Soal Penyelamatan Sandera, Panglima TNI Tunggu Perintah Presiden

Reporter

Rabu, 6 Juli 2016 13:24 WIB

Empat Warga Negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf turun dari pesawat Boeing 737 TNI AU di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 13 Mei 2016. Keempat WNI merupakan Anak Buah Kapal dari Kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Cristi dibajak kelompok yang diduga kuat jaringan Abu Sayyaf pada 16 April 2016, saat melintas di perairan perbatasan Malaysia-Filipina. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo menyatakan pasukannya tak akan bergerak masuk teritori Filipina untuk membebaskan tujuh warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf tanpa kesepakatan resmi. Namun dia memastikan TNI siap melakukan upaya penyelamatan.

“Kalau ada perintah dari Presiden untuk berangkat, saya bersyukur. Itu yang ditunggu-tunggu prajurit TNI. Semua berebut melaksanakan itu,” ujar Gatot di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Juli 2016.

Gatot menampik anggapan pemerintah kesulitan bernegosiasi. Sebab, belum ada perkembangan pasti terkait dengan upaya penyelamatan para WNI anak buah kapal Charles 001 milik PT Rusianto Bersaudara. Menurut dia, bagaimana pun, Indonesia harus menghormati Filipina dalam hal ini.

“Kan Anda tahu pemerintahan Filipina baru berganti pada 30 Juni kemarin, jadi belumlah,” ujar Gatot. Dia mengatakan, saat ini, TNI bersiaga di perbatasan kedua negara.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menginformasikan WNI yang disandera sejak 21 Juni itu kini terpecah ke dalam dua kelompok.

Menurut Menteri Pertahanan Ryamizard, setelah rapat koordinasi di Kemenkopolhukam awal Juli lalu, tiga dari tujuh WNI, yang sebelumnya berada di daerah Panamao, Kepulauan Sulu, kini telah dipindahkan ke selatan, ke pulau bernama Lapac. “Mereka dipisah. Kenapa? Tak tahu, itu taktik saja," ujarnya.


YOHANES PASKALIS


Berita terkait

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

1 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

2 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

8 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

9 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

9 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

10 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

12 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

15 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

16 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

22 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya