Pascabom Solo, Tiap Tamu di Markas Kepolisian Diperiksa

Reporter

Selasa, 5 Juli 2016 15:41 WIB

Suasana lokasi ledakan bom bunuh diri di di Mapolres Solo, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. istimewa

TEMPO.CO, Tuban - Warga yang datang ke Markas Kepolisian Resor Tuban, Jawa Timur, diperiksa oleh petugas pascabom bunuh diri di kantor Kepolisian Resor Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa, 5 Juli 2016.

Kepala Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Besar Fadly Samad menyatakan kebijakan memeriksa warga yang masuk ke markas kepolisian merupakan kebijakan dari Mabes Polri. Tujuannya, antisipasi serangan teroris, terutama di kantor-kantor kepolisian. “Ini standar pengamanan,” ujar Fadly, Selasa, 5 Juli 2016.

Fadly menjelaskan markas kepolisian dan kantor yang di bawah institusi ini harus berhati-hati. Jangan lantaran kantor polisi lantas lengah. Sikap ini rentan jadi sasaran pelaku teroris. Tak hanya warga sipil, keluarga dan anggota polisi juga diperiksa. "Ini antisipasi dini,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, markas kepolisian resor di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo di Kota Tuban tersebut terlihat dijaga ketat. Pintu masuk markas di jalur Pantura dan berhadapan dengan Rumah Sakit Umum Dr Koesmo itu dijaga belasan personel. Di Pos Penjagaan Polres juga terdapat sekitar 15 anggota Sabhara. Mereka sibuk menanyakan identitas tamu yang datang. Personel di pos jaga, jumlahnya dua kali lipat dari biasanya.

Amin, warga Tuban, salah satu warga yang datang ke Markas Polres Tuban. Dia menuturkan ditanya soal identitas dan pekerjaan. “Penjagaan ketat, tidak seperti biasanya,” ujarnya.

Adapun bom bunuh diri di kantor Polresta Surabata terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku mengendarai sepeda motor matic. Saat masuk markas polisi, pelaku tidak melapor di pos jaga, tapi langsung menuju ruang sentral pelayanan. Di tempat ini pelaku ditegur oleh Brigadir Bambang Adi, petugas dari Sentra Pelayanan. Teguran itu dijawab dengan ledakan bom dari badan pelaku. Pelaku tewas di tempat. Sedangkan Bambang mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo.

Bom bunuh diri di kantor Polresta Surakarta, Jawa Tengah, tidak membuat Polda Jawa Timur menambah pasukan untuk pengamanan selama libur Lebaran. Menurut Kepala Bidang Humas Polisi Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, pengamanan di Jawa Timur masih tergolong normal.

SUJATMIKO

Berita terkait

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

42 hari lalu

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.

Baca Selengkapnya

Warga Desa di Tuban Borong Mobil, Mayoritas Toyota Fortuner dan Kijang Innova

19 Februari 2021

Warga Desa di Tuban Borong Mobil, Mayoritas Toyota Fortuner dan Kijang Innova

Data Auto2000 menyebutkan, dari total 176 mobil yang diborong warga Desa Sumurgeneng, Kabupaten Tuban, 160 di antaranya merek Toyota.

Baca Selengkapnya

Gempa Dalam 5,2 M Hari Ini, Tuban Tak Terguncang

16 Februari 2021

Gempa Dalam 5,2 M Hari Ini, Tuban Tak Terguncang

BMKG mencatat dua gempa berkekuatan lebih dari 5,0 Magnitudo pada hari ini, Selasa 16 Februari 2021.

Baca Selengkapnya

3 Petani Ditangkap saat Jokowi Kunjungi Kilang Minyak di Tuban

22 Desember 2019

3 Petani Ditangkap saat Jokowi Kunjungi Kilang Minyak di Tuban

Menurut Manajer Kampanye Walhi, penangkapan oleh polisi itu tanpa adanya alasan atau bukti bahwa petani telah melakukan pelanggaran tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Reklamasi Pantai Tuban 200 Hektare untuk Kilang Pertamina-Rosneft

30 November 2019

Reklamasi Pantai Tuban 200 Hektare untuk Kilang Pertamina-Rosneft

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya akan melakukan reklamasi sekitar 200 hektare untuk pelabuhan di Tuban, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Ranjau Laut Diduga Masih Banyak di Pelabuhan Tuban

29 November 2019

Ranjau Laut Diduga Masih Banyak di Pelabuhan Tuban

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban Mudji Slamet mengatakan, di Pelabuhan Tuban, diduga masih banyak terdapat ranjau laut peninggalan Belanda.

Baca Selengkapnya

Jembatan Timbang Widang Dibuka, Tuban Tambah Personel

1 Agustus 2018

Jembatan Timbang Widang Dibuka, Tuban Tambah Personel

Pemerintah Kabupaten Tuban menyiapkan personel tambahan untuk memback up dibukanya kembali jembatan timbang di Kecamatan Widang.

Baca Selengkapnya

Semen Indonesia Ubah Lahan Pascatambang Jadi Tempat Wisata

24 Februari 2018

Semen Indonesia Ubah Lahan Pascatambang Jadi Tempat Wisata

Perseoran terbatas Semen Indonesia Tbk. mengubah lahan pascatambang menjadi tempat wisata, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban.

Baca Selengkapnya

Patung di Kelenteng Tuban, Pemprov Jatim: Kedepankan Musyawarah

11 Agustus 2017

Patung di Kelenteng Tuban, Pemprov Jatim: Kedepankan Musyawarah

Pemerintah Provinsi Jawa Timur minta semua pihak mengedepankan musyawarah soal polemik patung Dewa Perang raksasa di Kelenteng Kwan Swie Bio, Tuban.

Baca Selengkapnya

Persaudaraan Lintas Agama Kritik Intoleransi Soal Patung di Tuban

10 Agustus 2017

Persaudaraan Lintas Agama Kritik Intoleransi Soal Patung di Tuban

Persaudaraan Lintas Agama Semarang mengkritik sikap pemerintah yang diduga melakukan pembiaran adanya isu agama dan etnis terkait patung di Tuban

Baca Selengkapnya