Suap DPR, Pendiri Partai Demokrat Sumbar Yogan Askan Dipecat

Reporter

Editor

Mustafa moses

Sabtu, 2 Juli 2016 17:17 WIB

Pengusaha Yogan Askan mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan keluar dari gedung KPK, Jakarta, 30 Juni 2016. Yogan, terkait kasus dugaan suap proyek rencana pembangunan 12 ruas jalan di Sumatera Barat senilai Rp 300 miliar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Padang - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat Josrizal Zein mengatakannya partainya akan memberi sanksi tegas kepada salah satu pendiri partai, Yogan Askan. Ia ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa kemaren di Padang, bersama anggota DPR dari Partai Demokrat I Putu Sudiartana.

Menurutnya, Yogan diberhentikan dari seluruh jabatan partai. Sebab perbuatan yang dilakukannya melawan hukum yang bersifat pribadi. "Dia telah melanggar pakta integritas partai. Jadi harus dipecat," ujar Sabtu 2 Juli 2016.

Baca juga:
Lagi, Anggota DPR Terjerat Suap: Inilah 3 Jebakan Maut Politikus

Ditangkap KPK, Ini Profil Politikus Demokrat Putu Sudiartana


Yogan merupakan salah satu pendiri Demokrat di Sumatera Barat. Ia ikut menandatangani pakta integritas partai. Saat ini dia menjabat sebagai Dewan Pengawas Partai Demokrat Sumatera Barat.

Apalagi, kata dia, sebelum Ramdan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan seluruh kadernya untuk tidak korupsi, berzina, dan melakukan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Makanya, Josrizal prihatin dengan kasus yang menimpa Yogan. Sebab, dia salah satu politikus yang disegani. "Dia salah seorang yang dituakan di partai ini," ujarnya.

Ketua Majelis Partai Daerah DPD Demokrat Sumatera Barat Yultekhnil menambahkan Yogan merupakan salah seorang penerima mandat untuk mendirikan Partai Demokrat pada tahun 2003. Ia juga pernah menjabat sejumlah posisi strategi di partai.

"Sekarang dia Ketua Dewan Pengawas. Periode sebelumnya Wakil Ketua," ujar mantan Ketua DPRD Sumatera Barat itu. Yogan juga dikenal sebagai seorang pengusaha. Ia memiliki sejumlah perusahaan kontraktor.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK

20 Juli 2018

Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK

Fayakhun Andriadi, tersangka suap satelit bakamla, mengembalikan uang Rp 2 miliar ke KPK.

Baca Selengkapnya

Datang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara

19 Juli 2018

Datang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara

Menteri Sosial Idrus Marham memenuhi panggilan KPK. Ia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka suap proyek PLTU Riau-1 Eni Saragih.

Baca Selengkapnya

Suap PLTU Riau, KPK Geledah Ruang Kerja Eni Saragih di DPR

16 Juli 2018

Suap PLTU Riau, KPK Geledah Ruang Kerja Eni Saragih di DPR

KPK menggeledah ruang Eni Saragih terkait perkara suap PLTU Riau.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Eni Saragih: Saya Pikir Rezeki dari Swasta itu Halal

16 Juli 2018

Eksklusif Eni Saragih: Saya Pikir Rezeki dari Swasta itu Halal

Tersangka dugaan suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Riau Eni Saragih mengakui menerima uang dari swasta.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bos Apac Group Tersangka Suap Anggota DPR

14 Juli 2018

KPK Tetapkan Bos Apac Group Tersangka Suap Anggota DPR

KPK) menetapkan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka pemberi suap anggota DPR, Eni Maulani Saragih.

Baca Selengkapnya

KPK Duga Eni Saragih Bukan Penerima Tunggal Suap Proyek PLTU Riau

14 Juli 2018

KPK Duga Eni Saragih Bukan Penerima Tunggal Suap Proyek PLTU Riau

KPK menduga Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Saragih bukan satu-satunya pihak yang menerima suap proyek PLTU Riau.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Saragih Tersangka

14 Juli 2018

KPK Tetapkan Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Saragih Tersangka

KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Saragih sebagai tersangka penerima suap terkait proyek pembangunan PLTU di Riau.

Baca Selengkapnya