Lintasi Bogor, Pemudik Agar Tidak Tempuh Jalur Alternatif

Reporter

Jumat, 1 Juli 2016 23:04 WIB

Pekerja memasang pancang pagar pengaman di di jalur tengah Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat, 27 Juni 2016. Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi dari tanggal 1 sampai 3 Juli. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Resor Bogor mengimbau masyarakat yang akan mudik ke melintasi wilayah Kabupaten Bogor, agar tidak menggunakan jalur alternatif. " Kami tidak merekomendasikan jalur alternatif di Kabupaten Bogor untuk para pemudik," kata Kepala Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto, Jumat, 1 Juli 2016.

Dia mengatakan, ada beberapa alasan mengapa masyarakat tidak melalui ruas jalur alternatif di Kabupaten Bogor. Di antaranya, kondisi sebagian besar jalan rusak, rawan longsor dan minim penerangan jalan (PJU). "Sangat berbahaya jika masyarakat mengunakan jalan alternatif karena sebagaian ruas masih jarang pemukiman penduduk, sehingga rawan kejahatan,"kata Suyudi.

Suyudi menganjurkan pemudik dengan tujuan Cianjur, Bandung dan sekitarnya melalui jalur Puncak. "Untuk pemudik dengan tujuan Sukabumi menggunakan jalur Bocimi. Untuk pemudik tujuan Tanggerang, Banten dan lainyaenggunakan jalur Parung dan Leuwilaing," kata dia.

Suyudi menuturkan, Kepolisian Resor Bogor mendirikan 19 Pospol dan satu Posyan atau Pos pelayanan yakni di simpang Gadog untuk pengamanan mudik lebaran dan arus wisata di jalur Puncak. "Untuk kendaraan barang dan truk besar terutama di jalur Bocimi sudah dilarang beroperasi kecuali angkutan sembako dan BBM, mulai H-7 hingga H + 7," kata dia.

Berdasarkan pemetaan, sejumlah ruas jalan jalur mudik yang menjadi lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan arus lalu lintas di beberapa titik yakni, jalur Bogor-Darmaga-Lewuliang, Cibubur-Cileungsi, dan jalur Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi)."Jalur puncak menjadi jalur prioritas pengamanan karena menjadi lokasi rawan kemacetan saat arus wisata dan arus balik mudik," kata Suyudi.

Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Kementerian Perhubungan, bahwa tahun ini pemudik cenderung meningkat. Untuk pemudik yang menggunakan angkutan umum mencapai 17,6 juta orang terdiri dari penumpang angkutan jalan, penyebrangan, kereta api, angkutan laut dan udara. "Sehingga pengamanan kali ini harus lebih ditingkatkan lagi,” kata dia.

Nurhayanti juga menjelaskan, berdasarkan operasi ketupat tahun 2015 lalu, tercatat jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.048 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 646 jiwa, korban luka berat sebanyak 1.057 jiwa dan korban luka ringan sebanyak 3.891 jiwa.

Kecelakaan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurang disiplinnya pengendara mematuhi peraturan lalu lintas, masih ada pemudik yang tidak memperhatikan kelayakan kendaraan, kerusakan jalan, serta akibat pengaruh perubahan cuaca yang ektrem.

“Mencermati berbagai faktor tersebut, kita berkewajiban untuk melakukan langkah antisipatif melalui tindakan preventif, preemptif, penegakan hukum, kuratif dan rehabilitasi,"kata Nurhayanti.

Semementara itu, Dinas Kesehatan Kota maupun Kabupaten Bogor dan rumah sakit menyatakan kesiapannya menghadapi arus mudik, termasuk program dari BPJS Kesehatan ini. Bersama kepolisian, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor juga menyediakan Pos Pengamanan (Pospam) di 22 titik. Meliputi jalur Dramaga, Ciampea, Jasinga, berlanjut ke arah Parung, Puncak, Citeureup, Jonggol, Cariu dan Cibinong ke arah Jakarta.

Selain itu ada juga 40 puskesmas yang siaga melayani dengan dua format, yakni untuk penyakit biasa dan korban kecelakaan. Sebanyak 61 Unit Pelayanan Fungsional juga tetap dibuka, termasuk menyiagakan 536 dokter dan perawat. Mereka berjaga selama 24 jam berdasarkan tiga pembagian jam kerja.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

9 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

11 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

11 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

34 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

40 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

44 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

59 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya