Hasil Lab Kandungan Vaksin Palsu Diketahui Sore Ini  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 29 Juni 2016 16:17 WIB

Contoh vaksin palsu yang disita polisi, 23 Juni 2016. TEMPO/Rezki

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penyidikan Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Hendri Siswadi mengatakan pihaknya hampir selesai mengidentifikasi kandungan vaksin palsu yang merupakan barang bukti sitaan kepolisian. “Sore ini hasilnya akan kami beri ke Bareskrim,” katanya saat dihubungi, Rabu, 29 Juni 2016.

Hendri mengatakan barang bukti vaksin itu baru sampai di BPOM kemarin sore. Timnya pun langsung melakukan uji laboratorium di BPOM. Menurut dia, sore ini atau maksimal besok pagi, 30 Juni, kandungan vaksin palsu itu sudah ada di tangan kepolisian.

Menurut Hendri, pihaknya sedang bekerja cepat mengetahui kandungan vaksin itu. Hal ini berkaitan dengan target waktu yang diberikan anggota Dewan kepadanya. “Sesuai dengan rapat DPR lalu, kami ditargetkan sudah mendapatkan isi kandungan itu pada 30 Juni,” ujarnya.

Baca: IDI Tak Membantah Vaksin Palsu Beredar di Rumah Sakit Bogor

Hendri berharap daftar kandungan vaksin palsu hasil penelusuran laboratorium BPOM dapat memberi perkembangan baru dalam mengusut kasus yang sedang ditangani Bareskrim.

BPOM, kata Hendri, mengutamakan pengujian laboratorium vaksin palsu yang disita Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Alasannya, proses pembuatan vaksin ini sudah terbukti tidak sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku.

BPOM pun sedang bekerja sama dengan perusahaan vaksin untuk menguji kandungan vaksin yang disita BPOM di 28 sarana-prasarana fasilitas kesehatan. Vaksin itu disita BPOM karena pengadaannya didapatkan dari para distributor tidak resmi yang ada di sembilan provinsi di Indonesia. “Kami minta perusahaan obat, pemilik vaksin, ikut mengeceknya,” ucapnya.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Zaskia Adya Mecca Kesal Anaknya Jadi Korban Vaksin Palsu

30 Januari 2018

Zaskia Adya Mecca Kesal Anaknya Jadi Korban Vaksin Palsu

Pemain film Zaskia Adya Mecca mengaku anak ketiganya juga menjadi korban vaksin palsu.

Baca Selengkapnya

Cek 39 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Versi BPOM

12 Desember 2017

Cek 39 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Versi BPOM

Desember 2016 hingga November 2017, BPOM menemukan 39 obat tradisional dengan bahan kimia obat. Versi BPOM, 28 dari 39 produk tidak memiliki izin edar

Baca Selengkapnya

Produsen Vaksin Palsu Divonis 4 Tahun Bui dalam Pencucian Uang

16 November 2017

Produsen Vaksin Palsu Divonis 4 Tahun Bui dalam Pencucian Uang

Pengadilan juga merampas harta senilai Rp 1,2 miliar milik kedua produsen vaksin palsu, berupa rumah, tanah, dan kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya

Aksi Memelas Suami-Istri Pembuat Vaksin Palsu di Depan Hakim

25 Oktober 2017

Aksi Memelas Suami-Istri Pembuat Vaksin Palsu di Depan Hakim

Jaksa meyakini aset tanah dan bangunan milik kedua terdakwa dihasilkan dari bisnis vaksin palsu.

Baca Selengkapnya

Suami-Istri Produsen Vaksin Palsu Dituntut 6 Tahun Penjara

18 Oktober 2017

Suami-Istri Produsen Vaksin Palsu Dituntut 6 Tahun Penjara

Suami-istri produsen vaksin palsu, Hidayat dan Rita, dituntut penjara enam tahun dan diminta mengembalikan aset bernilai miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya