Ryamizard: 6.000 Militer Filipina Kepung Lokasi Sandera  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 29 Juni 2016 15:46 WIB

Kapal TB Charles. live.gdeltproject.org

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengapresiasi koordinasi yang dilakukan pemerintah Filipina. Di tengah proses pergantian kabinet, kata Ryamizard, Filipina tetap melayani harapan pemerintah Indonesia. "Koordinasi berjalan baik. Filipina serius menghadapi peristiwa perompakan," ucapnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2016.

Menurut dia, Filipina sudah membuka akses bagi Indonesia untuk masuk ke wilayah negara tersebut. Tidak tertutup kemungkinan Indonesia akan mengejar sampai ke darat. Langkah itu sudah dibicarakan Menteri Ryamizard dengan Menteri Pertahanan Filipina, baik yang baru maupun yang lama. "Jadi, untuk sementara, wilayah laut dulu," tuturnya.

Berdasarkan situasi saat ini, ujar Menteri, sekitar 6.000 militer Filipina sudah melakukan pengepungan di sekitar lokasi sandera. Sedangkan militer Indonesia berupaya mengikuti arahan dari Filipina. Ryamizard berharap ketujuh sandera dalam keadaan selamat. "Mereka sudah melaksanakan operasi," ujarnya.

Nantinya, militer Indonesia dan Filipina sudah membahas teknis pengamanan, yaitu penyerahan kapal pembawa batu bara di wilayah perbatasan laut. Menurut Menteri, ada beberapa rute yang bisa dijadikan titik penyerahan kapal. Sebelum terjadi serah-terima kapal, rute-rute tersebut sudah diamankan masing-masing aparat.

Ihwal teknisnya, Ryamizard menyebutkan serah-terima kapal pengangkut bisa dilakukan empat-enam kapal sekaligus. "Kalau dilaksanakan dengan benar, insya Allah tidak akan terjadi apa-apa," ucapnya.

Seperti diberitakan, tujuh dari 13 ABK Charles 001 disandera dua kelompok bersenjata di perairan Filipina selatan pada 21 Juni lalu. Pembajakan kapal terjadi dua kali dan dilakukan dua kelompok berbeda. Dari keterangan ABK yang selamat, salah seorang perompak menggunakan bahasa melayu dan membawa senjata api laras panjang.

Lebih lanjut, Menteri menyatakan jalur pelayaran yang dilintasi kapal Charles 001 sebenarnya terlarang. Larangan tersebut sudah dikeluarkan Kementerian Perhubungan. Agar hal itu tidak terulang, Ryamizard akan mengumpulkan para pemilik kapal dan mensosialisasi rute mana saja yang aman dilintasi.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

2 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

2 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

6 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

8 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

9 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

10 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

10 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

11 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

12 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

12 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya