Teliti 'Mainan' Anak Baduy Dalam, Zaini Raih Doktor ITB  

Reporter

Minggu, 19 Juni 2016 04:00 WIB

Seorang anak mengangkut durian yang dipanen di hutan sekitar kampung suku Baduy, di Kampung Gajebo, Banten, 12 Desember 2015. Dengan upah angkut Rp 500 per buahnya, anak-anak Baduy Luar ini dapat memperoleh penghasilan Rp 25.000 dalam sehari. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Bandung - Mahasiswa doktoral ilmu seni rupa dan desain Sekolah Pasca Sarjana ITB, Mohamad Zaini Alif meraih gelar doktor dengan yudisium cumlaude.

Ia dinilai berhasil menyusun dan mempertahankan disertasi dengan sangat baik saat Sidang Terbuka Program Doktor di Aula Timur ITB, Sabtu, 18 Juni 2016.

Zaini meneliti mainan dan permainan anak di suku Baduy Dalam dengan judul disertasi 'Konsep Desain Vernakular Melalui Bentuk Transmisi Nilai Kaendahan Pada Mainan dan Permainan Anak di Baduy Dalam', Banten.

Awalnya pengajar kelahiran 1975 itu mencari mainan dan permainan tradisional yang diperkirakan masih asli di Indonesia. “Karena itu dipilih Baduy Dalam untuk membuktikan dan menjelaskan temuannya,” kata salah seorang promotornya, Setiawan Sabana, Sabtu, 18 Juni 2016.

Ternyata masyarakat Baduy Dalam tak mengenal istilah bermain atau permainan ketika masa anak. Kata ulin (main) yang dipakai berarti kondisi menganggur atau bepergian karena tak ada pekerjaan di kampungnya.

Bermain pun termasuk larangan karena dianggap tidak berguna atau tidak bertujuan. “Kegiatan yang dilakukan disebut pagawean barudak (pekerjaan anak-anak), berupa hasil karya,” kata Zaini.

Karya itu misalnya alat perangkap untuk mendapatkan burung dari susunan kayu dan tali yang disebut kancung. Beberapa lainnya perangkap untuk mendapatkan babi hutan dan satwa lain sebagai hewan buruan, seperti keramba berbentuk seperti peluru besar di dalam sungai.

Kesimpulannya, menurut Zaini, pagawean barudak adalah proses seorang anak melatih kemampuan diri dan keterampilan serta memahami alam sekitar. Temuan lainnya, konsep keberlangsungan masyarakat Baduy Dalam melalui pagawean barudak yakni sebagai media tranmisi nilai-nilai pikukuh (hukum adat).

Namun menurutnya, pagawean barudak ketika ia melakukan riset di sana, tampak berkurang di kalangan anak-anak. Alasannya karena anak punya kegiatan lain bersama orang tua yang menemani tamu.

ANWAR SISWADI


Berita terkait

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

17 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

1 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

2 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

3 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

4 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

4 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

6 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

6 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya