Cegah Aset Bobol, Jawa Barat Gandeng Jaksa Pengacara Negara

Reporter

Jumat, 17 Juni 2016 18:46 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, bersalaman dengan pedagang buah di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 22 Januari 2015. Ahmad Heryawan memantau harga-harga komoditas di pasar pasca turunnya harga BBM. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan menunjuk jaksa sebagai pengacara negara untuk setiap kasus hukum yang bersangkutan dengan pemerintah provinsi. Menurut Aher, sapaan Ahmad Heryawan, keputusan menggandeng jaksa pengacara negara merujuk dari terancam lepasnya aset lahan Dinas Peternakan Jawa Barat setelah gugatan sengketa lahan itu dimenangkan penggugat dalam putusan Pengajuan Kembali.

”Seringkali pembobolan aset negara dilakukan lewat jalur hukum. Seakan-akan ahli waris di depan mengajukan gugatan, tapi di belakangnya ada orang-orang tertentu,” ujar Aher selepas menerima kunjungan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di rumah dinasnya di Gedung Negara Pakuan, Jumat, 17 Juni 2016.

Aher menuturkan, ketika pemerintah provinsi menyiapkan upayakan perlawanan hukum,maka pihaknya akan berdiskusi dengan pengacara negara untuk menyiapkan materi hukum. Aher menyebutkan, salah satu kasus yang bakal melibatkan jaksa pengacara negara adalah sengketa kasus aset lahan Dinas Peternakan itu.

Selain meminta jaksa menjadi pengacara negara, pemerintah provinsi meminta Kejaksaan Tinggi Jawa Barat membantu mengawal pembangunan proyek-proyek strategisnya. Pemerintah provinsi akan merumuskan kerja sama khususnya dengan kejaksaan dengan TP4 (Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan). ”Segera kami teken kerja sama pemerintah provinsi dan Kejaksaan Tinggi,” ujar dia.

Aher menegaskan, kerja sama dalam lingkup TP4 itu bertujuan mencegah penyimpangan sejak awal. “Kerja sama ini tidak akan memberi kesempatan pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jadi semenjak awal proyek langsung diawasi kejaksaan, kepolisian, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” kata dia.

Adapun Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Setia Untung Arimuladi menyatakan menyanggupi permintaan pemerintah daerah yang menginginkan jaksa menjadi pengacara negara. “Kami siap membantu. Kami akan dampingi,” ujar dia selepas pertemuan.

Untung mengatakan sengaja menemui gubernur sebagai pejabat baru di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. “Saya baru sekitar dua minggu menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi.”

Untung mengatakan, dalam pertemuan itu juga disinggung rencana kejaksaan membentuk TP4 untuk membantu mengawal pelaksanaan proyek strategis nasional di Jawa Barat. “Keberadaan kejaksaan bisa membantu penyerapan angggaran yang ada, dan memperkecil penyimpangan,” ujar dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

9 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

12 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

36 hari lalu

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

46 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

58 hari lalu

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

Kejar-kejaran terjadi sebelum penangkapan bos timah Babel itu saat dia mengendarai Toyota Fortuner dan hendak terbang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya