Polisi Buru Pemasok Bahan Petasan Skala Besar di Mojokerto  

Reporter

Rabu, 15 Juni 2016 14:59 WIB

Anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tengah bersiap memusnahkan ratusan ribu petasan sitaan operasi lilin jaya 2015, 24 Desember 2015. Tempo/ Inge Safitri

TEMPO.CO, Mojokerto - Aparat Kepolisian Resor Mojokerto masih memburu penjual bahan pembuat petasan yang disita di tiga tempat di Mojokerto pada Selasa, 14 Juni 2016. "Para tersangka pembuat petasan mengaku membeli bahan peledak dari Pasuruan. Hal itu sedang kami telusuri," kata Kepala Polres Mojokerto Ajun Komisaris Besar Boro Windu Danandito, Rabu, 15 Juni 2016.

Kemarin, anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto menyita puluhan kilogram bubuk kimia bahan peledak yang digunakan untuk membuat petasan. Selain itu, petugas menyita ratusan selongsong petasan dan peralatan lain, seperti kertas dan alat penumbuk tradisional.

Barang-barang tersebut disita dari tiga rumah tersangka warga Desa Jatilangkung dan Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging. Penangkapan tersangka bermula saat polisi menginterogasi pemuda yang menyulut petasan berskala besar di Kecamatan Pacet. Setelah diinterogasi, pemuda itu mengaku membelinya dari salah satu tersangka di Jatilangkung.

Penyitaan bahan petasan, ucap dia, merupakan bagian dari kegiatan Operasi Cara Mengatasi Mercon (Camer) Semeru yang dilakukan kepolisian Jawa Timur. “Salah satu sasarannya adalah memberantas bahan peledak yang digunakan untuk membuat petasan,” ujar Boro.

Salah satu tersangka, Mohamad Sodikin, 56 tahun, mengaku selama ini mendapatkan bahan peledak untuk pembuatan petasan dari Pandaan dan Bangil, Kabupaten Pasuruan. "Saya lupa belinya berapa," tuturnya.

Jenis bubuk bahan peledak yang disita dari rumah Sodikin dan dua tersangka lain, yakni Kasiani, 60 tahun, dan Mohamad Saiful, 40 tahun, antara lain potasium chloride dan belerang. Bubuk bahan kimia itu diracik menjadi mesiu atau black powder yang bisa menimbulkan ledakan jika disulut dengan api. Sodikin berdalih, petasan yang dia buat tidak dijual bebas. "Rata-rata pesanan masyarakat yang sedang punya hajat," katanya.

Pesanan, ucap dia, biasanya meningkat pada Ramadan. Di luar Ramadan, pesanan datang dari masyarakat yang punya hajat. "Misalnya pementasan ludruk yang sering menggunakan petasan," ujarnya.

Petasan yang dibuat untuk perayaan itu berupa petasan berantai atau rentengan. "Per meter dihargai Rp 50-200 ribu, tergantung besarnya," tuturnya. Keuntungan dari penjualan petasannya bisa mencapai Rp 2 juta sebulan.

ISHOMUDDIN




Berita terkait

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

13 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

21 hari lalu

Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.

Baca Selengkapnya

Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

24 hari lalu

Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.

Baca Selengkapnya

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

25 hari lalu

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya

109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

25 hari lalu

109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

Polisi menemukan para remaja konvoi dengan menggeber-geber sepeda motor sembari membawa bendera.

Baca Selengkapnya

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

29 hari lalu

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

37 hari lalu

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

39 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

44 hari lalu

Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

Kebakaran melanda gedung serbaguna di perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi. Api diduga bersumber dari petasan

Baca Selengkapnya

Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

47 hari lalu

Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

Tiga korban yang mengalami luka bakar saat merakit mercon masih dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.

Baca Selengkapnya