Jumlah Korban Penembakan Demo Tambang Bengkulu 9 Orang  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 13 Juni 2016 12:22 WIB

Ilustrasi Penembakan. Getty Images

TEMPO.CO, Bengkulu – Korban tertembak dalam kerusuhan aksi penolakan tambang batu bara bawah tanah di Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah, bukan berjumlah empat orang, melainkan sembilan orang. Lima orang korban lainnya memilih menjalani perawatan seadanya di bidan desa tempat tinggal mereka.

Mereka adalah Indrajaya, yang tertembak di pangkal paha sebelah kiri, Dahir tertembak di punggung bagian belakang, Saipul tertembak di dada kiri, Jaya tertembak di kaki kanan, dan Put tertembak di sendi paha kanan.

Dari sembilan korban, sebanyak empat orang sempat dirawat di RSUD M Yunus. Keempat korban tersebut adalah Marta Dinata yang tertembak di bagian perut hingga tembus, Alimuan tertembak di lengan, Badrin tertembak di leher dan paha, serta Yudi tertembak di bahu kiri.

Marta masih menjalani perawatan di RSUD M Yunus dan kondisinya hingga saat ini masih kritis.

Menurut salah satu korban, Indrajaya, empat korban yang dilarikan ke RSUD M Yunus memiliki kondisi lebih parah ketimbang korban tembak lainnya.

“Kalau kita memang berprinsip, selagi masih bisa ditahan, jangan dimanjakan. Nanti bakal sembuh sendiri,” katanya saat ditemui, Minggu, 12 Juni 2016.

Indrajaya mengatakan peluru yang masuk ke paha kirinya telah dikeluarkan oleh bidan praktek di Desa Susup.

Sementara itu, Bupati Bengkulu Tengah Fery Ramli mengatakan akan menanggung semua biaya perawatan dan berobat para korban yang tertembak saat berdemo menolak tambang batu bara bawah tanah ini.

“Kita akan menanggung biaya perawatan dan pengobatan korban, termasuk biaya operasi Marta Dinata,” katanya saat mengunjungi korban pasca-kerusuhan, kemarin.

Ferry mengimbau masyarakat untuk tetap bersikap tenang dan tidak terpancing emosi sehingga tidak jatuh korban lagi.

Seperti diketahui, petugas polisi menembak warga pada aksi penolakan tambang bawah tanah di lokasi tambang PT Citra Buana Seraya (CBS) di Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah pada Sabtu, 11 Juni 2016.

Ini membuat empat warga yang menjadi korban penembakan terpaksa dilarikan ke RSUD M Yunus. Sedangkan korban tertembak lainnya menjalani perawatan di puskesmas setempat. Tidak hanya itu, satu orang personel polisi mengalami luka bacok di kepala dan punggung.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

3 menit lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

2 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

5 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

5 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

7 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

10 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

13 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

15 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

31 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya