KBRI Singapura Terima Permintaan Maaf Relawan Teman Ahok  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 8 Juni 2016 04:52 WIB

Kedua pendiri relawan Teman Ahok yakni Richard Saerang dan Amalia Ayuningtyas langsung disambut puluhan relawan Teman Ahok dan wartawan setibanya di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Minister Counsellor bagian Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Dwi Kurnia Indrana Miftach, mengatakan pihaknya sudah menerima permintaan maaf dari Chandra Lie, relawan Teman Ahok yang menjelekkan nama KBRI Singapura di akun Facebook pribadinya.

“Yang bersangkutan telah datang ke KBRI Singapura untuk meminta maaf dengan penuh kesadaran,” kata Dwi, yang akrab disapa Dwiky, kepada Tempo, melalui pesan pendek, Rabu 8 Juni 2016.

Baca: Buntut Dua Teman Ahok Diinterogasi, Batman pun Beraksi

Dwiky melanjutkan, pihaknya menyampaikan kepada Chandra Lie bahwa KBRI bertugas melindungi WNI. Hal itu pun dilakukan tanpa pamrih. Namun KBRI tidak akan menoleransi fitnah dan kebohongan, terlebih KBRI adalah institusi negara yang resmi.

Menurut Dwiky, KBRI harus dijaga marwahnya bersama-sama, baik itu WNI maupun diaspora di mana pun berada. Kemudian, Dwiky mengungkapkan, pihaknya tak meneruskan polemik di media sosial.

Sebelumnya, KBRI Singapura, dalam halaman Facebook-nya, menuliskan akan memproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku perihal kata-kata Chandra Lie di akun Facebook miliknya. Namun, di halaman Facebook KBRI Singapura, Chandra Lie meminta maaf kepada pihaknya dan mengatakan sudah menghapus semua unggahan yang menjelekkan KBRI.

Dalam permintaan maaf itu, Chandra menuliskan tindakannya saat itu tidak benar dan tidak berdasar. Chandra mengaku sedang emosi kala itu. Ia berjanji akan mengunggah ungkapan permintaan maafnya dalam 7 hari ke depan, terhitung dari unggahan permintaan maaf yang pertama, yaitu Selasa, 7 Juni 2016.

DIKO OKTARA


Berita terkait

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

3 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

6 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

13 hari lalu

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

16 hari lalu

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

26 hari lalu

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

Kalau sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, memahami kesalahan umum tentang pengajuan visa dapat meningkatkan peluang visa disetujui

Baca Selengkapnya

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

27 hari lalu

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

Pembuatan e-paspor atau paspor elektronik kini bisa dilakukan di 126 kantor imigrasi. Simak kelebihan e-paspor dibanding paspor biasa.

Baca Selengkapnya

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

28 hari lalu

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

BP2MI kritik aturan pembatasan barang impor yang dibawa penumpang. Dinilai membebani pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

41 hari lalu

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.

Baca Selengkapnya

Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

44 hari lalu

Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Australia akan memperketat aturan visa bagi pelajar asing setelah angka migrasi kembali mencapai rekor tinggi.

Baca Selengkapnya

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

47 hari lalu

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

Malaysia menangkap 158 pekerja migran ilegal, termasuk dari Indonesia. Berapa besarnya gaji PRT di Malaysia hingga nekat menjadi TKI ilegal?

Baca Selengkapnya