Mangara Siahaan, Aktor Senior, Politikus PDIP. dok.TEMPO
TEMPO.CO, Depok - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Mangara M Siahaan tutup usia di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, Jumat 3 Juni 2016. Mantan aktor dan wartawan tersebut meninggal karena menderita penyakit Myelodyplatic Syndrom (MDS), yang dideritanya sejak empat bulan lalu.
Anak pertama Mangara, Tunggal Siahaan, mengatakan orangtuanya meninggal di RS Siloam sekitar pukul 04.15 pagi tadi. Jenazah Mangara bakal disemayamkan di kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. "Bapak menderita kelainan darah MDS, sejak empat bulan lalu," kata Tunggal yang ditemui di kediaman Mangara, Perumahan Maharaja Blok L2 nomor 5, Depok.
Mangara dirawat di Rumah Sakit Mayapada sejak Februari 2016. Dia dipindahkan ke RS Siloam dua pekan lalu.
Setelah dirawat di rumah sakit Siloam, kondisi denyut nadinya turun dan masuk ruang ICU. Menurut Tunggal, penanganan dari rumah sakit memang sudah maksimal. Tapi, penyakit yang diderita ayahnya dengan cepat menyerang.
Semula keluarga mengira Mangara menderita demam berdarah. "Tapi, setelah diperiksa darah yang diambil dari tulang rusuknya diketahui, bahwa penyakit bapak MDS," ujar Tunggal.
Mangara akan dimakamkan Sabtu atau Minggu 5 Juni 2016. Lokasi pemakaman akan ditentukan segera. Mangara meninggalkan empat orang anak dari istrinya yang bernama Caroline Magdalena.