Gempa Sumbar 6,5 SR, Warga Mukomuko, Bengkulu Ketakutan

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 2 Juni 2016 08:48 WIB

Gempa di Pesisir Sumatera, 2 Juni 2016 (USGS)

TEMPO.CO, Bengkulu - Gempa berkekuatan 6,5 skala ritcher (SR) membuat warga Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu ketakutan sebagian besar mengungsi sejak subuh pasca gempa ke tempat tinggi, salah satunya dekat RSUD Mukomuko, tepatnya di Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjunto Kabupaten Mukomuko.

Subuh yang disertai hujan gerimis itu tidak menghalangi warga untuk mengungsi. Jalanan di kabupaten Mukomuko mendadak ramai. Mobil-mobil bergerak mencari tempat tinggi menghindari kemungkinan tsunami.

Salah seorang warga, Nurhidayati, mengatakan sangat takut. Mereka saat itu sedang tidur tiba-tiba saja digoyang gempa yang membuat tempat tidurnya bergerak cukup kencang.

"Tahu gempa kita sekeluarga langsung keluar, lihat tetangga mengungsi kami ikut juga," katanya saat dihubungi, Kamis 2 Juni 2016.

Saat ini Nur masih bertahan di lokasi pengungsian mereka. Sebagian besar masyarakat menurutnya masih bertahan dimobil masing-masing.

Untuk yang tidak punya kendaraan sebagian ikut mobil tetangga dan kerabat dan ada juga yang bertahan di rumah mereka.

Menurut Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Edward akibat gempa ini beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan dan sedang. "Untuk jumlahnya masih kami data," kata Edward.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resminya mengatakan gempa dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia di zona benioff bagian atas. Posko BNPB telah menganalisis guncangan gempa dari BMKG, USGS, dan GDAC.

Berdasarkan peta guncangan gempa atau gempa dirasakan dari BMKG, maka intensitas gempa dirasakan di Solok, Painan, Mukomuko IV-V MMI (II SIG BMKG); Kepahiang, Padang Panjang III-IV MMI ( II SIG BMKG); Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota III MMI (II SIG BMKG).

SIG adalah Skala Intensitas Gempabumi yang dibuat oleh BMKG sesuai dengan kondisi Indonesia. II SIG berarti dirasakan banyak orang tetapi tidak meninbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.

Sedangkan berdasarkan analisis guncangan gempa dari USGS (Badan Geologi Amerika) di Pesisir Selatan berintensitas VI MMI (kuat), sedangkan di Mukomuko IV MMI (sedang).

Potensi kerusakan akibat gempa hanya ringan. Sedangkan berdasarkan analisis dari Global Disaster Alert and Coordination System, guncangan gempa berintensitas VI MII (kuat) di Desa Gati Kabupaten Pesisir Selatan. Tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa ringan. Hal ini disebabkan gempa yang terjadi adalah gempa dengan kedalaman menengah, dimana ciri gempa kedalaman menengah spectrum getarnya luas namun tidak menimbulkan kerusakan yang massif.

Posko BNPB telah mengkofirmasi dampak gempa 6,5 SR ke beberapa BPBD yang terdampak. Beberapa daerah dilaporkan mengalami guncangan keras hingga sedang.

Guncangan gempa sangat keras dirasakan masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan dan Muko-Muko selama sekitar 20-30 detik. Tempat tidur dan peralatan rumah bergeser dari posisinya. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Bahkan ada sebagian masyarakat yang hendak mengungsi. Dampak kerusakan akibat gempa masih dalam pendataan.

Di Kota Padang gempa dirasakan cukup kuat. Masyarakat di wilayah pesisir Sumatera Barat, Bukit Tinggi, Padang Panjang dan sekitarnya juga merasakan guncangan gempa cukup keras. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Hubungan komunikasi telpon dan listrik normal. Saat ini kondisi masyarakat telah normal. Belum ada laporan kerusakan.

Gempa juga dirasakan di Kota Padang, Solok Selatan, Jambi, Bengkulu Utara, Kota Bengkulu, Padang Pariaman, Pekanbaru, Pasaman, Tanah Datar, dan beberapa daerah di Sumatera Barat, Jambi. Aktivitas masyarakat telah normal kembali. Dampak kerusakan akibat gempa secara riil di lapangan akan dilaporkan. Saat ini BPBD masih melakukan pendataan.

PHESI ESTER JULIKAWATI












Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

9 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

11 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

14 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

18 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

19 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

20 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

20 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 hari lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya