Gempa 6,5 SR di Sumatera Barat Terasa di 8 Kota
Kamis, 2 Juni 2016 07:25 WIB
Gempa di Pesisir Sumatera, 2 Juni 2016 (USGS)
TEMPO.CO , Jakarta - Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter baru saja terjadi di Sumatera Barat, Kamis, 2 Juni 2016, pada pukul 05.56 WIB. Situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan pusat gempa terletak di laut 79 kilometer barat daya Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Gempa ini berpusat di kedalaman 72 kilometer. Gempa ini dirasakan di delapan kota, yaitu Padang, Solok, Painan, Padang Panjang, Kepahiang, Agam, Mukomuko, dan Bengkulu. Meski demikian, BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang Rahmat Triyono mengatakan gempa tersebut tidak menyebabkan tsunami karena kedalamannya hanya 70 kilometer dan kekuatannya tidak terlalu besar. Menurut dia, gempa tersebut dirasakan hampir di seluruh Sumatera Barat, terutama yang berdekatan dengan Pesisir Selatan. "Di Padang Panjang saja cukup kuat. Hampir lima detik guncangannya dirasakan," ujarnya Triyono. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan tentang adanya korban jiwa dan kerusakan yang terjadi. MAYA AYU PUSPITASARI | ANDRI EL FARUQI
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia
12 jam lalu
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia
Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.
Baca Selengkapnya
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas
14 jam lalu
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas
Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.
Baca Selengkapnya
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa
17 jam lalu
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa
Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia
Baca Selengkapnya
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
21 jam lalu
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.
Baca Selengkapnya
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal
22 jam lalu
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal
BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.
Baca Selengkapnya
Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?
23 jam lalu
Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?
BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.
Baca Selengkapnya
Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir
23 jam lalu
Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir
Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.
Baca Selengkapnya
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata
1 hari lalu
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata
Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG
Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG
1 hari lalu
Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG
Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.
Baca Selengkapnya
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara
1 hari lalu
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara
Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
6 jam lalu
10 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
17 jam lalu
18 jam lalu
21 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu