Ridwan Kamil Bakal Bagikan Rapor ke Warga Bandung

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 23:17 WIB

Walikota Bandung, Ridwan Kamil sepedanya di ruang Bandung Command Centre, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Ridwan Kamil mengatakan dengan bersepeda dapat lebih berempati dengan ekonomi jalanan dan juga dapat menyapa warga. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana memberi rapor indeks kemasyarakatan kepada warga Kota Bandung. Ide itu diungkapkan Ridwan Kamil melalui akun Facebooknya.

Foto rapor indeks kemasyarakatan yang diunggah di akun facebooknya, menurut Ridwan Kamil, merupakan strategi untuk mengetahui respons awal warga. "Itu posting untuk uji publik. Nanti akan ada focus group discussion (FGD) dulu," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin, 23 Mei 2016.

Ridwan Kamil mengaku paham masih banyak warga yang takut privasinya terganggu dengan keberadaan rapor indeks kemasyarakatan tersebut. "Tidak ada warga yang mau diawasi tapi harus ada jawaban karena warga punya peran sosial. Kalau tidak ada yang mau bermasyarakat gimana?" Jelasnya.

Ridwan Kamil memastikan rapor indeks kemasyarakatan tersebut hanya sebuah bentuk pengawasan sosial. Warga yang tidak mau bergaul di masyarakat dan rapornya dinyatakan merah tidak akan mendapat sanksi apapun.

"Tidak ada sanksi. Tapi untuk urusan administrasi, jangan salahkan RT/RW kalau nanti pelayanan administrasinya yang aktif diprioritaskan untuk dilayani," akunya.

Rapor tersebut juga menjadi sebuah acuan untuk kewilayahan. Nantinya, wilayah yang terdata warganya banyak aktif dalam kegiatan masyarakat akan mendapat alokasi dana lebih besar dari Pemerintah Kota Bandung.

"Kawasan yang indeks kemasyarakatannya tinggi diberi anggaran tinggi, yang indeks kemasyarakatan rendah diberi strategi khusus, niatnya itu," bebernya.

Pada dasarnya, lanjut Ridwan Kamil, pihaknya tidak akan memaksakan kepada warga yang memang tidak mau bergaul di masyarakat sekitarnya. Dia hanya tidak ingin warga bandung terkena sindrom perumahan elit dimana sesama tetangga banyak yang tidak mengenal satu-sama lain.

"Warga Bandung itu guyub dan tidak individualis dan melaksanakan kewajiban kemasyarakatan. Kita hanya ingin mengukur indeks sosial dan kemasyarakatan, enggak ada paksaan," bebernya.

Rencana Ridwan Kamil untuk memberikan raport indeks kemasyarakatan kepada warga Kota Bandung melalui RT/RW setempat menuai pro kontra. Dalam halaman akun facebooknya, orang nomor satu di Kota Bandung ini memposting foto raport kemasyarakatan yang sudah jadi dan siap diedarkan ke kewilayahan.

"Jika anda malas gotong royong, malas rapat RT, malas kerja bakti, pasti rapornya MERAH. Sebaliknya, jika anda aktif dan kontributif, pasti rapornya BIRU," tulisan Ridwan Kamil.

Netizen kemudian mengomentari postingan Ridwan Kamil tentang rapor indeks kemasyarakatan. Kebanyakan dari mereka tidak setuju karena menurut mereka dengan memaksakan bergaul sudah terlalu jauh masuk ke ranah privasi manusia.

"Saya pikir terlalu intervensi terhadap ruang privat seseorang. Bisa memicu konflik horizontal nantinya. Akan timbul rasa dihakimi. Cukuplah sanksi sosial yang berjalan. Tak perlu tertulis raport seperti ini," tulis pemilik akun Taufiqurrachman Soekardi.

Senada dengan akun Taufiqurrachman Soekardi, netizen lainnya bahkan pasrah diberi rapor merah jika sistem penilaian indeks kemasyarakatan tersebut dijalankan.

"Ah tumben kebijakannya aneh. Saya sih gak mau ya abisin energi hanya untuk berusaha bergaul sm warga sekitar klo emang kurang sreg, cukup seperlunya aja sih. Kok ranah pribadi diatur sbegitunya," tulis pemilik akun Intan R Mardiatunnisa.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

13 Agustus 2018

Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

Ridwan Kamil juga mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk membiasakan diri melakukan pembayaran non tunai.

Baca Selengkapnya

Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

13 Agustus 2018

Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

Bandung Smart Card hasil kerja sama BJB dengan Pemerintah Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.

Baca Selengkapnya

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Solihin: Bandara Kertajati Permudah Akses Wisatawan yang Akan ke Bandung

25 Mei 2018

Solihin: Bandara Kertajati Permudah Akses Wisatawan yang Akan ke Bandung

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

15 Februari 2018

Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan memulai cuti kampanye sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018 terhitung Kamis, 15 Februari 2018.

Baca Selengkapnya