Lebaran 2016, Pemudik Sepeda Motor Masih Tinggi  

Reporter

Minggu, 22 Mei 2016 12:15 WIB

Sebuah motor pengangkut barang digunakan untuk mudik saat melintasi jalur pantai utara, Jawa Barat, 15 Juli 2015. Pemudik menggunakan motor pengangkut barang untuk mudik karena dapat mengirit biaya. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Semarang - Sepeda motor masih diminati sebagai angkutan Lebaran tahun ini. Hasil survei potensi pemudik Lebaran 2016 yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Jalan dan Perkeretaapian Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan menunjukkan mudik menggunakan sepeda motor masih dianggap lebih cepat, hemat, dan murah dibanding moda transportasi lain.

“Ongkos bisa lebih murah, kurang dari Rp 500 ribu. Bandingkan jika mudik dengan moda transportasi lain pasti lebih dari Rp 1 juta,” kata Kepala Laboratorium Transportasi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno, Ahad, 22 Mei 2016.

Hasil kajian tersebut menunjukkan 31,8 persen pemudik sepeda motor menilai mudik menggunakan sepeda motor lebih cepat. Sebanyak 22,2 persen menganggap lebih murah, 13,5 persen merasa lebih irit, dan 8,6 persen lainnya menganggap mudik dengan sepeda motor lebih santai.

Selain itu, pemudik sepeda motor bisa memanfaatkan kendaraannya untuk mengunjungi keluarga dan kerabat. Djoko menilai sepeda motor jadi pilihan warga kelas menengah ke bawah lantaran transportasi publik di daerah juga masih buruk.

Djoko mengatakan para pemudik yang menggunakan sepeda motor mengabaikan rasa penat selama perjalanan dari Jakarta dan sekitarnya menuju kampung halaman. Mereka juga tak peduli dengan cuaca terik matahari atau hujan. “Cuaca tak menyurutkan pemudik sepeda motor untuk tetap melaju,” ujar Djoko.

Kondisi itu, kata Djoko, justru mengancam timbulnya korban tewas akibat faktor kelelahan yang menimbulkan kecelakaan. Belum lagi tak sedikit pemudik yang membawa anak-anak dan barang bawaan yang banyak.

Kepala Puslitbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Sigit Irfansyah menyatakan telah menyiapkan mudik gratis bagi pengendara sepeda motor dengan kereta api dan truk. “Tahun ini lewat kapal laut ditiadakan, penggantinya lewat moda kereta api ditingkatkan tiga kali lipat,” tutur Sigit.

Dihapuskannya moda kapal laut untuk mudik gratis itu disayangkan Djoko Setijowarno. Ia berharap Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Keuangan menganggarkan angkutan mudik gratis lewat laut. “Itu lebih baik ketimbang harus menggratiskan jalan tol untuk pengguna mobil pribadi,” ucap Djoko.

EDI FAISOL

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

16 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

21 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

25 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

26 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya