Menjelang Waisak, Borobudur Gelar Konferensi Internasional Umat Buddha

Reporter

Selasa, 17 Mei 2016 04:00 WIB

Sejumlah pengunjung menyaksikan patung Budha di halaman candi Borobudur Magelang, 30 Mei 2015. Patung Budha tersebut akan ditempatkan di altar utama pada perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE/2015. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menjelang perayaan hari raya Waisak, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, menggelar Borobudur International Buddhist Conference pada Kamis, 19 Mei 2016. Tema yang diangkat adalah Borobudur Mandala Pencerahan dan Perdamaian Dunia. Umat Buddha merayakan Waisak di candi terbesar di dunia itu pada Ahad, 22 Mei 2016.

Konferensi Buddhist yang digelar pertama kali di kawasan Candi Borobudur ini dijadwalkan menghadirkan pembicara utama Menteri Pariwisata Arief Yahya. Pembicara tamu yang akan datang adalah seorang Buddhist Tibetan dari Nepal, Geshe Tenzin Zopa. Geshe merupakan pendiri yayasan pelestari tradisi Mahayana. Dalam acara itu, Geshe akan berbicara tentang Borobudur membawa perdamaian dunia.

Pembicara lain yang terlibat adalah Bikkhu Sri Pannyavaro Mahathera selaku Ketua Vihara Mendut, Magelang, Jawa Tengah. Sekretaris Jenderal Konferensi Agung Sangha Indonesia, Bhiksu Bhadraruci Sthavira, dan Profesor Arkeologi Universitas Indonesia, Dr Noerhadi Magetsari, juga akan mengisi acara.

Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan Kantor Unit Taman Wisata Candi Borobudur Aryono Hendro mengatakan Borobudur International Buddhist Conference bertujuan mengajak lebih banyak penganut Buddha dari banyak negara beribadah di Candi Borobudur. Acara bernilai spiritual ini digelar supaya semakin banyak orang yang datang ke Borobudur untuk beribadah.

“Kami berharap konferensi itu juga menjadikan gaung Waisak lebih terasa,” kata Aryono kepada Tempo di kantor Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 16 Mei 2016.

Selain konferensi, pada 20 Mei akan digelar tur ziarah di Candi Borobudur, Mendut, Prambanan, Sewu, Plaosan, dan Kalasan. Peziarah juga bisa berdoa dan menikmati matahari terbit. Ketua Wihara Mendut Bhikku Sri Pannyavaro Mahathera akan memimpin tur ziarah itu. Para peziarah otomatis juga menjadi peserta upacara Waisak. Untuk mengikuti tur sejumlah candi, peziarah dikenai biaya Rp 700 ribu.

Aryono menambahkan, pengelola Kantor Unit Taman Wisata Candi Borobudur bersama Perwakilan Umat Buddha Indonesia telah bertemu untuk membahas persiapan Waisak. Di antaranya membahas rangkaian acara, pengisi acara, dan pengamanan. Sebanyak 600 Buddhist muda disiapkan Walubi untuk mengamankan pelaksanaan hari raya Waisak.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

16 Oktober 2023

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku prihatin atas insiden bentrok atau gesekan dua kelompok massa di Muntilan.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

12 September 2023

Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

Namun, selain Borobudur, Kabupaten Magelang juga memiliki beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

27 Agustus 2023

Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

Festival Lima Gunung diadakan secara mandiri oleh seniman petani di Komunitas Lima Gunung, yakni Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

12 Juli 2023

Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

Kali Manggis yang usianya hampir 100 tahun mengalir melewati Jalan Manggis, Kelurahan Gelangan, Kota Magelang itu dibuat oleh orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.

Baca Selengkapnya

Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

29 Juni 2023

Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

Grojogan Kapuhan terletak di Desa Kapuhan, Magelang. Pengunjung dapat mengakses lokasi tersebut dengan mudah lantartak jauh dari jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

25 Juni 2023

Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

KPU Kabupaten Magelang menyatakan sejumlah orang yang terdaftar dalam DPS Pemilu 2024 telah meninggal atau pun pindah.

Baca Selengkapnya

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

9 Juni 2023

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Tempo memotret kisah para bikhu buddha menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur untuk merayakan Hari Suci Waisak.

Baca Selengkapnya

Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

6 Juni 2023

Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

Para biksu thudong diantar oleh sejumlah umat Buddha dan panitia perayaan Waisak 2023.

Baca Selengkapnya

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

5 Juni 2023

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

Wisatawan menyesaki Candi Borobudur dan berburu souvenir terutama sejak para biksu dari Thailand datang untuk memperingati Waisak,

Baca Selengkapnya