TEMPO.CO, Malang - Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru, Malang, ditemukan tewas tergantung di penjara pada Kamis dinihari, 12 Mei 2016. Narapidana berinisial DPF, 32 tahun, itu diduga depresi karena mengidap HIV/AIDS sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. "Ditemukan tergantung di terali jendela blok rumah sakit lapas," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru, Malang, Krismono.
Krismono mengatakan DPF menggunakan kaus untuk melilit lehernya. Ujung kaus satunya kemudian diikatkan pada terali jendela.
Menurut Krismono, DPF berada satu ruangan dengan delapan narapidana yang juga menderita HIV/AIDS. Saat dipergoki menggantung, petugas dan narapidana lain berusaha mencegah. "Sewaktu diturunkan dari terali, dia masih bernapas," katanya. Namun tidak berapa lama napasnya berhenti dan dia tidak bergerak lagi.
DPF menjalani hukuman sejak November 2015. Pengadilan Negeri Malang menjatuhkan vonis satu tahun dan tiga bulan karena pria itu dinilai terbukti melanggar Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian. Krismono menyatakan, DPF positif mengidap HIV sebelum masuk LP Lowokwaru. Pria itu juga memiliki riwayat sebagai pecandu narkotika jenis putau.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit penjara, DPF rutin mendapat obat ARV untuk mengendalikan penyebaran virus HIV. Penggunaan obat itu di bawah pengawasan dua dokter dan empat perawat.
Namun sejak dua hari terakhir menolak mengkonsumsi obat. Selama menjalani hukuman dia tercatat hanya sekali dikunjungi keluarganya. "Beberapa hari terakhir dia mengigau menyebut nama anaknya," ujar Krismono. Jenazah telah menjalani visum di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang dan diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
EKO WIDIANTO
Berita terkait
Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
18 hari lalu
Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi
Baca SelengkapnyaSeorang Mandor di Depok Gantung Diri di Kontrakan, Tulis Surat Tak Kuat Merugi Hingga Minta Maaf ke Pacar
31 hari lalu
Seorang mandor di Depok ditemukan gantung diri di kontrakan. Ia menulis surat berisi tentang proyeknya yang merugi hingga tukang telat gajian.
Baca SelengkapnyaRagam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang
32 hari lalu
Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?
Baca SelengkapnyaKilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda
33 hari lalu
Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaDua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini
27 Februari 2024
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.
Baca SelengkapnyaTiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024
14 Februari 2024
Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.
Baca SelengkapnyaMigran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia
6 Februari 2024
Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah
Baca SelengkapnyaEksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur
1 Februari 2024
Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.
Baca SelengkapnyaSeorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Pohon di Pinggir Kali Ciliwung
26 Desember 2023
Sebelum tewas gantung diri, pria itu sempat terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi. Terlihat pula menggenggam tali plastik.
Baca SelengkapnyaKematian Wanita Asal Jepang di Kamar Mandi Hotel, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi
12 Desember 2023
Polisi mengungkap kronologi kematian seorang wanita warga negara Jepang di kamar hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu siang.
Baca Selengkapnya