Empat Awak Kapal Bebas, Sang Ibu Sudah Punya Firasat

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 12 Mei 2016 00:07 WIB

ABK WNI korban sandera Abu Sayyaf menaiki kendaraan menuju RSPAD Gatot Subroto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 1 Mei 2016. Saat ini, empat orang ABK WNI yang bekerja di Kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Cristi masih dalam tawanan Abu Sayyaf. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bekasi - Presiden Joko Widodo mengumumkan pembebasan empat orang sandera asal Indonesia yang ditawan kelompok bersenjata di Filipina pada Rabu sore, 11 Mei 2016. Salah satu awak kapal tunda TB Henry yang disandera itu adalah Moch. Ariyanto Misnan.

Sebelum pembebasan diumumkan, ibunda Ariyanto, Melati Ginting, 52 tahun, mengaku punya firasat. "Hari ini rasanya beda. Saya makan cukup banyak," kata Melati di rumahnya, Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu malam.

Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feb
Pemerkosa Yuyun: Dibui 10 Tahun, Rok Jadi Bukti, Ini Mereka!

Padahal, kata ibu dari lima anak ini, sejak anaknya disandera pada 15 April 2016, ia tak doyan makan. Paling banyak, ia makan tiga sendok. "Biasanya lemas, enggak bisa makan," ujar Melati.

Hari ini ia mengaku seperti ada kontak batin dengan anak ketiganya itu. Jantungnya berdebar-debar, sehingga ia punya firasat jika anaknya akan segera pulang.

Rupanya, firasat itu terjawab. Pemerintah Indonesia mengumumkan pembebasan empat sandera, sore tadi. Ia mengaku lega, bahkan sampai menangis haru dan bersujud syukur begitu mendapat kabar anaknya telah bebas. "Kami sangat bersyukur anak saya bebas," kata Melati.

Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri, resmi memberitahukan kepada keluarga ihwal pembebasan itu melalui sambungan telepon sekitar pukul 18.30 WIB. Sejam sebelumnya, pihak perusahaan juga mengabarkan hal yang sama. "Presiden Jokowi mau menjemput ke Filipina," kata Melati, menirukan perwakilan dari pemerintah.

Melati berterima kasih kepada Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno, Panglima TNI, dan semua pihak yang membebaskan anaknya dari penyandera. Sebab, hampir sebulan anaknya berada di tengah hutan, bersama korban sandera lainnya, menjadi tawanan kelompok militan.

ADI WARSONO



Baca juga:
Pemerkosa Yuyun: Dibui 10 Tahun, Rok Jadi Bukti, Ini Mereka!
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby




Advertising
Advertising

Berita terkait

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

2 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

2 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

8 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

9 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

10 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

10 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

12 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

15 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

16 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

22 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya