Netizen membuat tagar #NyalaUntukYuyun sebagai aksi solidaritas terhadap Yuyun remaja 14 tahun yang tewas setelah dicabuli 14 pemuda. Twitter.com
TEMPO.CO, Jakarta - Yuyun, siswi Sekolah Menengah Pertama 5 Satu Atap Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejanglebong, menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan 14 tersangka pada 2 April 2016. Kasus ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendapat pengakuan mengejutkan dari para tersangka pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun.
1. Tersangka Tersangka pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun merupakan anak ABG tanggung. Usia mereka antara 17 hingga 20 tahun. Dari 14 tersangka, polisi masih mengejar dua orang lainnya yang kabur. (Baca:Diperkosa & Dibunuh : Misteri Meja Yuyun yang Selalu Basah)
2. Saling kenal Para tersangka juga ternyata mengenali Yuyun. Bahkan, mereka terlibat aktif dari mulai pencarian hingga pemakaman mayat Yuyun setelah ditemukan masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mengelabui polisi agar tidak curiga.
3. Lokasi Tempat kejadian pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Yuyun berada di lokasi yang bersinyal Internet kuat. Warga Desa Kasie Kasubun, Widyastuti, mengatakan lokasi tempat kejadian itu merupakan tempat berkumpul para pemuda desa. (Baca:Ini Kisah Yuyun, Anak Rajin dan Penyayang)
4. Pengaruh Alkohol Sebelum melakukan pemerkosaan dan pembunuhan, para tersangka ternyata terlebih dahulu menenggak minuman keras berjenis tuak. Pengakuan tersebut terkuak saat Menteri Khofifah mengunjungi dan bertemu langsung dengan para pelaku kejahatan seksual itu di Mapolres Rejang Lebong, Jumat, 6 Mei 2016. (Baca:Sebelum Beraksi, Pemerkosa Yuyun Diduga Habiskan 4 Liter Tuak)
5. Video Porno Selain menenggak minuman keras, para tersangka juga suka menonton video porno. Menurut Khofifah, berdasarkan pengakuan para tersangka, mereka suka menonton video porno melalui telepon seluler.