Disandera Abu Sayyaf, Wendi Tak Trauma Berlayar ke Filipina  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 4 Mei 2016 09:28 WIB

Sejumlah anak buah kapal (ABK) WNI korban sandera militan Abu Sayyaf, berjabat tangan dengan perwakilan Pemerintah saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 1 Mei 2016. Sepuluh orang ABK yang hampir satu bulan ditawan akhirnya dibebaskan lewat jalan negosiasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Padang - Wendi Rakhadian, awak kapal Brahma 12, akhirnya kembali berkumpul dengan keluarganya di Kota Padang, Sumatera Barat. Ia dibebaskan kelompok Abu Sayyaf setelah 36 hari disandera.

Namun penyanderaan itu tidak membuat Wendi kapok. Pria 29 tahun ini masih tetap ingin berlayar. "Tetap ingin melaut," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Jalan M Hatta, Kuranji, Kota Padang, Selasa, 3 Mei 2016.

Bahkan koki kapal Brahma 12 ini tidak trauma berlayar ke Filipina asalkan ada penjagaan ketat dari pihak pengamanan perusahaan.

Wendi yang bekerja untuk PT Patria Maritime Lines sudah tiga kali berlayar ke Filipina membawa batu bara. Namun nahas baginya. Dalam pelayaran ketiga, dia dirompak kelompok milisi bersenjata. "Jika kondisinya aman, saya mau kembali berlayar ke Filipina," ujarnya.

Ayah Wendi, Aidil, mengaku tidak melarang anaknya kembali bekerja di perusahaan kapal. Namun ia mengingatkan anaknya untuk tidak berlayar di kawasan yang rawan. "Saya menyerahkan sepenuhnya ke Wendi. Tapi saran saya, jangan berlayar ke daerah-derah rawan, seperti Filipina Selatan," ujarnya.

Suasana haru mewarnai kedatangan Wendi Rakhadian di Kota Padang. Wendi tiba di Bandara Internasional Padang Pariaman, Sumatera Barat menggunakan pesawat terbang Citilink, Selasa, 3 Mei 2016, sekitar pukul 09.30 WIB.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

5 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

6 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

7 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

7 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

8 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

8 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

9 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

11 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

12 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

13 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya