Mahasiswa UMSU Bunuh Dosen karena Skripsi? Ini Kata Menteri

Reporter

Selasa, 3 Mei 2016 21:05 WIB

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, dalam peluncuran mobil listrik tenaga surya Widya Wahana V di Gedung BPPT, Jakarta. (Kemenristekdikti) Sumber foto : http://media.nationalgeographic.co.id/ KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Bangkalan - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir mengatakan peristiwa pembunuhan dosen oleh mahasiswanya di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Medan, Senin, 2 Mei 2016, bukan karena masalah skripsi.

"Yang pasti karena moral, pelakunya tidak punya etika," katanya saat berkunjung ke Universitas Trunojoyo, Madura, di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, 3 Mei.

Nasir menilai tindakan Roymando Siregar, mahasiswa yang tega menggorok leher dan tangan dosennya, Nurain Lubis, sebagai kasus kriminal murni. "Saya serahkan kepada polisi untuk mengusutnya," ujarnya.

Untuk memastikan penyebab pembunuhan yang terjadi tepat pada peringatan Hari Pendidikan Nasional itu, Nasir mengatakan dia telah meminta Direktorat Pendidikan Tinggi untuk mengecek langsung ke Medan. Nasir tidak ingin skripsi dijadikan kambing hitam untuk bertindak brutal. "Penyebab pembunuhan itu bisa dimunculkan dari apa saja, ada yang bilang masalah skripsi. Apa penyebabnya?" ucapnya.

Rektor Universitas Trunojoyo Muhammad Syarif mengaku prihatin atas apa yang terjadi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Untuk mencegah peristiwa serupa terjadi, menurut Syarif, mahasiswa dan dosen harus bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP). "Skripsi ada SOP-nya. Kalau semua pihak bekerja sesuai SOP, semua kendala akan menemukan jalan keluar," tuturnya.

Syarif mencontohkan, bila ada mahasiswa yang merasa dipersulit oleh dosen pembimbing dalam menyelesaikan skripsi, bisa melapor langsung kepada rektor. Jika prosedur ini dilakukan, kemungkinan munculnya tindak kekerasan bisa dicegah. "Kami terbuka kepada mahasiswa. Kalau ada hambatan, silakan melapor," katanya.

MUSTHOFA BISRI



Baca juga:
Ahok Buka Rahasia Mundurnya Rustam Effendi, Ternyata...
PDIP Siapkan Risma Tantang Ahok, Ada yang Menghindar?


Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

12 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

13 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

17 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

19 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

22 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya