Suap Jaksa, KPK Geledah Sejumlah Kantor Dinas di Subang  

Reporter

Selasa, 3 Mei 2016 16:19 WIB

Bupati Subang Ojang Sohandi usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Selasa sore. Ojang ditahan KPK dalam Kasus suap jaksa penuntut umum yang menangani perkara kasus anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tahun 2014. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Subang - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 3 Mei 2016, kembali melakukan penggeledahan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Penggeledahan ini diduga terkait dengan kasus suap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang melibatkan dua jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Deviyanti Raechani dan Fahri Nurmallo.

Kali ini yang menjadi sasaran penggeledahan adalah kantor Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan serta kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "Sekarang tim KPK masih menggeledah ruangan Kepala BKD," kata seorang pegawai BKD.

Penggeledahan dilakukan sejak 10.30 WIB. Hingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung. Namun tidak seorang pun di antara tim penyidik KPK bersedia memberi keterangan.

Namun ada dugaan penggeledahan ini berkaitan dengan penangkapan Bupati Subang Ojang Sohandi di Subang, 11 April lalu. Ojang terseret kasus suap dan gratifikasi seperti yang dituduhkan KPK.

Sebelumnya, tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah kantor di Kabupaten Subang, termasuk kantor Bupati Subang.

Kantor lain yang juga digeledah adalah kantor Badan Perizinan dan Penanaman Modal, Dinas Kesehatan, rumah pribadi Bupati Ojang, serta rumah pribadi pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Elita Budiarti.

Sejumlah ruang di DPRD Subang juga tidak luput dari penggeledahan, yakni ruang kerja Ketua DPRD Subang Beni Rudiono, ruang kerja Wakil Ketua DPRD Subang Hendra Purnawan, ruang kerja Sekretaris Dewan Aminudin, serta ruang Bagian Risalah dan Bagian Umum DPRD.

Selain itu, tim penyidik KPK telah menyita sejumlah kendaraan milik Bupati Ojang, yaitu Toyota Vellfire bernomor polisi T-1978, Jeep Rubicon D-50-KR, Jeep Wrangler B-1100-SJM, Mitsubishi Pajero Sport T-1978-PN, dan Toyota Camry T-1983. KPK juga mengangkut satu unit sepeda motor trail dan mobil offroad.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

4 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

12 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya