Kementerian Luar Negeri: Eksekusi Hukuman Mati Belum Pasti

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 28 April 2016 17:36 WIB

Arrmanatha Christiawan Nasir, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan belum ada informasi pasti terkait dengan pelaksanaan hukuman mati. Pernyataan itu disampaikan Arrmanatha menjawab pertanyaan soal kabar bahwa eksekusi terhadap terpidana narkoba akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Saya belum dengar info kapan ada pelaksanaan hukuman mati lagi, tapi jelas itu adalah penegakan hukum yang harus dihormati kita, juga negara lain," ucapnya dalam media briefing di Ruang Palapa Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Kamis, 28 April 2016.

Menurut Arrmanatha, wajar bila aturan itu harus dihormati negara asing. "Karena kita tak ikut campur urusan pelaksanaan hukum negara lain," ujarnya. Dia menegaskan, pelaksanaan eksekusi mati itu tak melanggar hukum internasional.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan sempat membenarkan bahwa eksekusi hukuman mati terpidana kasus narkoba akan segera dilakukan. Namun dia juga tak tahu pasti kapan waktunya.

"Eksekusi bisa kapan saja, tapi tak akan ada 'sinetron' lagi soal itu," tutur Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, pekan lalu.

Menurut Luhut, pemerintah menghindari tersebar luasnya pemberitaan terkait dengan eksekusi dan menjadi drama di kalangan masyarakat. "Tak perlu ada ‘sinetron’ seperti dulu lagi, tidak elok. Menurut saya, jangan dibikin ramai," kata Luhut.

Dia berujar, informasi mengenai eksekusi akan muncul beberapa hari sebelum pelaksanaan. "Nanti ada satu pihak saja yang bersuara, jadi tak perlu banyak orang yang ngomong," ucapnya.

YOHANES PASKALIS




Berita terkait

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

1 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

7 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

9 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

9 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

10 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

10 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya