Kapolri Badrodin Tak Ampuni Polisi Beking Bandar Narkoba  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 25 April 2016 21:39 WIB

Jurnalis membuat liputan di depan rumah Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP Ichwan Lubis, di Jalan Tuasan Medan, Sumatera Utara, 25 April 2016. AKP Ichwan Lubis ditangkap pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) karena menerima suap Rp2,3 miliar dari bandar narkoba. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti tidak mau menoleransi polisi yang terlibat dalam pengamanan peredaran narkoba. Apalagi polisi tersebut seorang kepala satuan narkoba di Kepolisian Resor.

"Siapa pun yang terlibat pidana narkoba kami proses hukum. Apakah itu pengedarnya, apakah itu yang membekingi," kata Badrodin di gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Senin, 25 April 2016.

Badrodin mengatakan tak ada langkah khusus oleh kepolisian dalam mengantisipasi polisi dari pusaran peredaran narkoba. Namun, kata dia, setiap polisi harus tunduk dan disiplin terhadap kode etik, hukum pidana, serta hukum-hukum yang berlaku di Indonesia. "Kalau ada yang mau coba-coba melawan aturan silakan saja, nanti kami proses," kata Badrodin.

Baca: Telusuri Aliran Uang Narkoba Belawan, BNN Libatkan PPATK dan OJK

Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Ajun Komisaris Ichwan Lubi, ditangkap Badan Narkotika Nasional atas dugaan pindana pencucian uang yang melibatkan bandar narkoba Toni alias Toge. Dari penelusuran, BNN menemukan transaksi antara Toni dan Kepala Satuan Narkoba Polres KP3 Belawan.

BNN kemudian menangkap Ichwan, dan menemukan uang tunai Rp 2,3 miliar. "Dari hasil perekaman pembicaraan, uang yang diminta Rp 8 miliar, bahkan di situ mengatasnamakan pimpinan BNN. Itu kan berarti saya, dan menyebutkan pangkat, masak bintang tiga dikasih sekian katanya," kata Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, Jumat, 22 April 2016.

Budi mengatakan Ichwan ikut dalam operasi gabungan penangkapan terhadap Toni di Lembaga Pemasyarakatan Lubuk Pakam pada 25 Maret 2016. Bahkan dia pernah menangani kasus narkoba dengan tersangka Toni. Namun kasusnya tak berlanjut. "Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke sini (kantor BNN) untuk menjalani pemeriksaan bersama tersangka Toni," katanya.

Baca: BNN Tangkap Kasat Narkoba yang Diduga Bekingi Pengedar

ABDUL AZIS

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

7 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya