TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim hingga saat ini Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah, berjalan sangat baik. Menurut dia, hal ini dibuktikan dengan adanya dua anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso yang menyerahkan diri kepada anggota Satgas Operasi Tinombala 2016 pada Jumat, 22 April kemarin.
"Kemarin ada tambah dua yang turun karena kelaparan," kata Luhut di Gedung Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Senin, 25 April 2016.
Luhut menuturkan, dengan adanya penyerahan diri kedua orang itu, jumlah anggota kelompok Santoso kini diperkirakan tinggal berjumlah 25 orang. "Kami akan kejar terus sisanya sampai dapat," katanya.
Luhut menjelaskan, sejauh ini satuan tugas gabungan anggota masih terus mempersempit ruang gerak anggota kelompok Santoso dengan memperluas wilayah kepungan.
Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia menjalankan Operasi Tinombala dalam rangka pengejaran gembong teroris yang dipimpin oleh Santoso di Poso. Operasi Tinombala yang ditujukan untuk menangkap kelompok Santoso itu dimulai pada 10 Januari 2016. Awalnya, operasi ini direncanakan akan selesai pada 9 Maret 2016.
Luhut belum menargetkan kapan timnya akan menyelesaikan operasi. Luhut mengusulkan masa Operasi Tinombala diperpanjang selama enam bulan ke depan agar maksimal. "Dari zaman dulu, yang namanya operasi gerilya tak bisa ditargetkan kapan beres, tak bisa saya bilang bulan depan atau besok selesai. Medannya juga berat," katanya, Jumat, 11 Maret 2016.
ABDUL AZIS
Berita terkait
Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle
8 Februari 2024
Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung
Baca SelengkapnyaMelatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler
12 Desember 2022
Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya
Baca SelengkapnyaTangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis
31 Maret 2022
BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.
Baca SelengkapnyaKepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban
21 Maret 2022
Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.
Baca SelengkapnyaDensus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun
21 Maret 2022
Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia
15 Juni 2021
Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaNapi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak
16 April 2021
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.
Baca SelengkapnyaJadi Ketua PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Siap Keluar Dana dari Kantong Pribadi
25 Januari 2021
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bukan orang baru dalam dunia olahraga.
Baca SelengkapnyaTerpilih Jadi Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lapor Jokowi
25 Januari 2021
Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
Baca SelengkapnyaLuhut Binsar Pandjaitan Jadi Kandidat Tunggal Ketua PB PASI
23 Januari 2021
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi kandidat tunggal ketua umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya