Akhirnya, Ridwan Kamil Berdamai dengan Taufik Hidayat

Reporter

Selasa, 19 April 2016 21:40 WIB

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dalam konferensi pers informasi penamparan seorang sopir di Bandung, 21 Maret 2016. Sopir yang mengaku ditampar tersebut merupakan pengemudi angkutan gelap. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Taufik Hidayat, sopir angkutan umum ilegal yang melaporkannya atas tuduhan penganiayaan, akhirnya berdamai. "Hari ini kami melakukan penyelesaian secara kekeluargaan. Antara pelapor yakni saudara Taufik dan Wali Kota Bandung. Keduanya sudah mempunyai persepsi yang sama. Mulai dari sekarang kedua belah pihak meyakini selama ini ada miskomunikasi. Sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata tim kuasa hukum Ridwan Kamil, Atang Irawan saat konferensi pers di Kafe Enak-enak Jalan Cihapit, Kota Bandung, Selasa, 19 April 2016.

Sementara itu, kuasa hukum Taufik Hidayat, I Made Agus Rediyudana mengatakan, kliennya juga menyadari adanya kesalahan persepsi. Pada saat ditanya langsung kepada yang bersangkutan, Taufik sama sekali enggan berkomentar. "Pada hari ini kedua belah pihak menyadari adanya miskomunikasi antara pemimpin rakyat dengan rakyatnya," kata Made.

Lebih lanjut Made menambahkan, kliennya menyatakan damai dengan Ridwan Kamil tanpa ada unsur paksaan apapun. "Tanpa ada unsur paksaan dan tanpa ada ada unsur politik. Tidak ada keuntungan yang diminta dalam bentuk materi dari klien kami," katanya.

Masih dari tim kuasa hukum pelapor, Boy Antonius Pratama menambahkan, dasar kesepakatan damai yang dinyatakan di atas kertas bermaterai yang ditandatangani Ridwan Kamil dan Taufik Hidayat dimaksudkan untuk meminimalisir potensi konflik.

Selain itu, selama kasus ini berjalan, baik Taufik Hidayat dan Ridwan Kamil cukup mengganggu kegiatan mereka sehari-hari. "Kita ingin menjaga kondusifitas," ujarnya.

Setelah perjanjian damai tersebut, Taufik Hidayat dipastikan mencabut laporan kepolisian yang telah dibuat. Namun, Boy tidak menjamin kasus tersebut akan berhenti karena sudah kadung masuk dalam proses penyelidikan.

"Kami akan cabut laporan. Tapi kewenanagan menghentikan penyelidikan keputusannya ada di kepolisian. Proses penyelidikan, penyidikan akan terus dilanjutkan. Terbukti atau tidak ya, lihat nanti saja bagaimana proses hukumnya," ujarnya.

Ditempat yang sama, Wali Kota Bandung Ridwan kamil bersyukur ada kata damai yang disepakati oleh Taufik Hidayat. Dia berharap, kedepan segala macam salah paham yang terjadi dalam dinamika penataan kota bisa diselesaikan secara musyarawah. "Mudah-mudahan ke depannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

BERITA MENARIK
Mempercantik Bibir dengan Selotip Bening
SNSD Menangis di Panggung Phantasia Jakarta, Mengapa?

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

5 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

8 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya