Menteri Lingkungan: Amdal Pulau Reklamasi Belum Cukup  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 18 April 2016 22:21 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menggelar konferensi pers terkait moratorium reklamasi Teluk Jakarta di kantor Kemenko Maritim, Jakarta, 18 April 2016. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menilai analisis dampak lingkungan atau amdal di pulau-pulau reklamasi belum cukup karena belum dilengkapi dengan kajian kewilayahannya. "Pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan duduk bersama melihat wilayah ini," kata Siti saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Senin, 18 April 2016.

Siti menjelaskan, dalam pembangunan pulau-pulau di Teluk Jakarta, harus ada yang disebut kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). Sebab, menurut dia, KLHS akan melengkapi rancangan peraturan daerah DKI soal zonasi. Ia berpandangan, hal ini juga harus dikomunikasikan dengan pemerintah pusat.

Menurut Siti, Perda tersebut harus berisikan rencana strategis dan zonasi, karena memang dalam undang-undang yang ada mensyaratkan hal tersebut ditambah rencana pengelolaan. Selain itu, audit terhadap syarat-syarat yang sudah dan belum dipenuhi akan dilakukan.

Prinsipnya, ucap Siti, adalah mencocokkan antara persyaratan dan apa yang telah dilakukan pengembang, mulai material hingga formal. Mengenai sanksi, menurut Siti, sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

"Periksa dokumen dan cek ke lapangan, akan kelihatan, apa syaratnya sudah dipenuhi atau belum," ujarnya. Selain itu, Siti menjelaskan, aspek yang akan dinilai dan diamati adalah menyangkut pencemaran lingkungan dan keresahan sosial masyarakat.

Siti menuturkan, dalam UU Nomor 32 tahun 2009, diatur mengenai perizinan lingkungan dan sanksi. Ia berpandangan, sudah seharusnya setiap izin yang diberikan diiringi pula oleh pengawasan yang dilakukan pemerintah terhadap izin yang diberikan itu.

DIKO OKTARA




Berita terkait

Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

10 September 2019

Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

Menteri BUMN Rini Soemarno mengklaim proyek penataan kawasan atau reklamasi Pelabuhan Benoa sudah berjalan sesuai koridor.

Baca Selengkapnya

Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

14 Juni 2019

Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan alasannya menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ratusan bangunan di area Pantai Maju (Pulau D) proyek reklamasi

Baca Selengkapnya

Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

13 Juni 2019

Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

Ruko-ruko di Pulau D atau Pantai Maju di wilayah pulau reklamasi tampak sepi aktivitas.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

27 Februari 2019

Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

Kadin Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan telah mengoreksi konstruksi jembatan ke pulau reklamasi.

Baca Selengkapnya

Kajian Tanggul Laut Libatkan Ahli dari Belanda, Korea dan Jepang

11 Desember 2018

Kajian Tanggul Laut Libatkan Ahli dari Belanda, Korea dan Jepang

Staf Khusus Menteri PUPR, Firdaus Ali, mengklaim groundbreaking National Capital Integrated Coastal Development atau tanggul laut mulai tahun 2020.

Baca Selengkapnya

3 Pulau Reklamasi Dikuasai DKI, Anies Baswedan Siapkan Nama Baru

24 November 2018

3 Pulau Reklamasi Dikuasai DKI, Anies Baswedan Siapkan Nama Baru

Anies Baswedan akan mengumumkan nama baru dari tiga pulau hasil reklamasi di Teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Tugaskan Jakpro Kelola Reklamasi, Dinilai Prematur

24 November 2018

Anies Baswedan Tugaskan Jakpro Kelola Reklamasi, Dinilai Prematur

Gubernur Anies Baswedan menugaskan Jakarta Propertindo mengelola tiga pulau meski belum ada Perda Reklamasi Teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Ingatkan Anies Dua Poin Raperda Reklamasi, Soal Apa?

3 Oktober 2018

DPRD DKI Ingatkan Anies Dua Poin Raperda Reklamasi, Soal Apa?

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan ada 2 poin perlu diperhatikan Pemprov DKI Jakarta soal revisi raperda reklamasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Minta Revisi Raperda Reklamasi Rampung Tahun Ini

2 Oktober 2018

DPRD DKI Minta Revisi Raperda Reklamasi Rampung Tahun Ini

Ada dua raperda yaitu zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil (RZWP3K, serta raperda kawasan pantura.

Baca Selengkapnya

Nasib 4 Pulau Reklamasi, Marco: Tunggu Kajian Dampak Lingkungan

29 September 2018

Nasib 4 Pulau Reklamasi, Marco: Tunggu Kajian Dampak Lingkungan

Ketua TGUPP jelaskan hasil kajian akan berikan kisi-kisi ilmiah tentang masa depan pulau-pulau reklamasi yang terlanjur ada.

Baca Selengkapnya