Istana: Indonesia Tolak Bayar Tebusan yang Diminta Abu Sayyaf

Reporter

Kamis, 31 Maret 2016 21:37 WIB

Pramono Anung. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta -Istana Kepresidenan menegaskan sikapnya soal penyanderaan 10 Warga Negara Indonesia oleh kelompok yang menamakan dirinya, Abu Sayyaf di Filipina. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Pemerintah Indonesia tidak akan membayar permintaan tebusan yang diminta Abu Sayyaf.. Menurut dia, pemerintah tidak akan membayar tebusan hanya karena ditekan oleh para perampok tersebut.

"Pemerintah tidak mau ditekan siapa pun. Apalagi ini oleh perampok, milisi, atau siapa pun. Pemerintah tidak mau karena hal itu kemudian harus membayar 50 juta peso seperti yang diminta. Tidak," kata Pramono di Kompleks Istana, Kamis, 31 Maret 2016.

Pramono mengatakan Indonesia menghormati pemerintah Filipina yang tengah menangani para WNI. Tapi, ia menegaskan harus ada jaminan bahwa warga negara Indonesia bisa diselamatkan. Pemerintah Indonesia, kata dia, terus berkoordinasi dengan pemerintah Filipina untuk meminta jaminan agar tawanan bisa segera dibebaskan. "Kami meyakini mudah-mudahan dengan pendekatan ini segera terselesaikan," katanya.

Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso hari ini mengatakan Presiden Joko Widodo sudah berkomunikasi dengan Presiden Filipina Benigno Aquino untuk mendapatkan jaminan keamanan para warga negara Indonesia yang masih ditahan.

Menurut dia, komunikasi antara kedua presiden itu dilangsungkan hari ini. Sutiyoso mengatakan jaminan keamanan yang dimaksud ada jaminan keselamatan untuk delapan hari sebelum batas akhir pemberian tebusan untuk para sandera. Tapi, Sutiyoso tidak merinci hasil komunikasi antara Presiden Jokowi dan Presiden Aquino.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

5 Agustus 2022

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

Penghargaan diberikan atas jasa mereka menyelamatkan nelayan WNI dari penyanderaan kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG).

Baca Selengkapnya

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

18 Mei 2021

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

Polisi Malaysia pada Selasa mengatakan lima anggota kelompok militan Abu Sayyaf tewas dalam baku tembak di negara bagian Sabah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

29 Maret 2021

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

BNPT menyebut dua pelaku bom Makassar merupakan anggota JAD yang terhubung dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan.

Baca Selengkapnya

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

23 Maret 2021

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

Empat WNI yang pekan lalu diselamatkan dari penyanderaan Abu Sayyaf, diserahkan ke KBRI Manila untuk selanjutnya dipulangkan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

21 Maret 2021

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

Otoritas menyelamatkan MK setelah sebelumnya menyelamatkan tiga sandera WNI lainnya yang diculik Abu Sayyaf di Filipina.

Baca Selengkapnya

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

19 Maret 2021

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

Tiga WNI yang disandera oleh kelompok radikal Abu Sayyaf diselamatkan aparat Filipina saat kapal mereka terbalik.

Baca Selengkapnya

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

24 Februari 2021

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

Wanita anggota kelompok Abu Sayyaf ini berpotensi dijadikan sebagai "calon pengantin" atau pelaku bom bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

6 Januari 2021

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

Pemerintah Korea Selatan menernjunkan pasukan anti bajak laut untuk merebut kembali tanker mereka yang dibajak di terusan Hormuz

Baca Selengkapnya