Kapolri: Tebusan WNI Sandera Abu Sayyaf Urusan Perusahaan

Reporter

Rabu, 30 Maret 2016 13:37 WIB

Keluarga Bayu Oktavianto menyaksikan berita ditelevisi terkait warga negara Indonesia (WNI) yang disandera di Miliran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, 29 Maret 2016. Bayu Oktavianto merupakan satu dari sepuluh awak kapal yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti mengatakan permintaan uang tebusan dari kelompok Abu Sayyaf yang menyandera warga negara Indonesia merupakan tanggung jawab perusahaan. Menurut dia, Polri tidak akan menangani masalah tebusan.

"Kami tidak bisa. Saya kira kami tidak masuk dari situ. Itu (urusan uang tebusan) serahkan saja kepada pihak perusahaan," kata Badrodin di Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 30 Maret 2016. Menurut dia, tanggung jawab Kepolisian adalah bagaimana menyelamatkan sandera dari tangan kelompok itu.

Hingga kini, kata Badrodin, pihaknya masih menunggu hasil koordinasi dengan otoritas Filipina apakah aparat Indonesia diperbolehkan masuk ke wilayah itu untuk membebaskan sandera. "Itu kan wilayah orang, kami tidak punya kewenangan apa-apa di negara lain. Jadi perlu koordinasi," ujarnya.

Badrodin mengatakan Polri juga sudah berkoordinasi dengan TNI untuk menyiapkan pasukan seandainya diizinkan masuk ke wilayah itu untuk membebaskan sandera. Menurut dia, Polri dan TNI sudah sepakat bahwa pasukan TNI yang akan masuk ke wilayah Filipina. "Sudah ada kesepakatan dengan TNI. TNI yang akan menangani di luar wilayah Indonesia dan yang di wilayah kita juga," tuturnya.

Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Takwin Masuku, mengatakan semua awak kapal tugboat Brahma 12 berkewarganegaraan Indonesia. PT Patria Maritime Lines diketahui sebagai operator kapal. Seorang staf kantor cabang PT Patria Maritime Lines di Banjarmasin, Herry Lahabu, mengakui awak kapal tugboat Brahma 12 sempat diculik di perairan Filipina.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan

Baca Selengkapnya

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.

Baca Selengkapnya

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

20 November 2023

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

Israel mengatakan Houthi menyandera sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah, Houthi mengaku menyita kapal Israel

Baca Selengkapnya

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

1 November 2023

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

Pria berusia 86 tahun dilaporkan membakar rumahnya, menembaki rumah sakit dan kemudian menyandera di dalam kantor pos di Jepang.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

31 Oktober 2023

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

Seorang pria bersenjata di prefektur Saitama Jepang menyandera sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya di dalam kantor pos

Baca Selengkapnya

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

10 September 2023

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

Izak mengatakan berbagai upaya hingga saat ini masih dilakukan guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

4 Agustus 2023

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan Egianus Kogoya menjamin keselamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

22 Mei 2023

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

Satgas Damai Cartenz menyebut KKB pimpinan Ananias Mimin merupakan dalang di balik penyanderaan empat pekerja proyek BTS di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

15 Mei 2023

Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

Presiden Jokowi merespons insiden penyanderaan yang terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua.

Baca Selengkapnya

4 Pegawai IBS Korban Penyanderaan OPM Dievakuasi dari Distrik Okbab Papua

15 Mei 2023

4 Pegawai IBS Korban Penyanderaan OPM Dievakuasi dari Distrik Okbab Papua

Empat pekerja BTS yang jadi korban penyanderaan OPM di Distrik Okbab Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan berhasil dievakuasi.

Baca Selengkapnya