Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti saat menemui Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 20 April 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Heru Santoso Ananta Yudha mengatakan saat ini Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mattalitti ada di Malaysia. Ia berangkat menggunakan pesawat Garuda bernomor GA 818 pada 17 Maret 2016.
Heru menambahkan, pihaknya tidak bisa mencegah La Nyalla pergi karena saat itu pencekalan atas dirinya belum turun. "Iya (sebelum pencekalan), karena kami baru menerima surat permohonan setelah tanggal itu," kata Heru saat dihubungi Tempo, Selasa, 29 Maret 2016.
Kembalinya La Nyalla ke Indonesia masih belum diketahui karena berurusan dengan visa yang diberikan dari Malaysia. "Tugas kami, kan, hanya memberangkatkan," ucapnya.
La Nyalla terjerat korupsi dana hibah Kadin saat pembelian saham Bank Jatim pada 2012. Kejaksaan pun telah menetapkan dia sebagai tersangka.
Dana yang dikorupsi Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ini mencapai sekitar Rp 5,3 miliar. Lewat pembelian saham tersebut, ia mendapat keuntungan Rp 1,1 miliar.
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur telah tiga kali memanggil La Nyalla, tapi tidak satu pun dipenuhinya. Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dandeni Herdiana mengatakan akan melakukan panggilan paksa. Namun Kejaksaan saat ini tidak mengetahui keberadaan La Nyalla.