Tembak Pria Mabuk, Seorang Polisi Makassar Ditahan

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 25 Maret 2016 17:23 WIB

ilustrasi penembakan. haihoi.com

TEMPO.CO, Makassar -Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat tengah memeriksa satu anggotanya yang menembak mati seorang pria mabuk. Penembakan itu terjadi di Jalan Kompleks IDI Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat, 25 Maret 2016, dinihari.

Juru Bicara Polda Sulselbar Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan, polisi yang diperiksa itu adalah Brigadir Kepala Andi. Sedangkan pria yang ditembak bernama Kahar Daeng Palau, 43 tahun. Kahar tercatat sebagai warga Desa Bontoala Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa.

Menurut Frans, Andi saat itu tengah bertugas menjaga satu perusahaan penyedia jasa pendistribusian uang tunai. Karena itu dia dibekali senjata laras panjang semi otomatis SS1 kaliber 4 milimeter. Sekitar pukul 02.00 Wita, Kahar datang dengan membawa sangkur sambil berteriak. "Diduga ia mabuk, karena tidak ada masalah sebelumnya," kata Frans.

Karena terganggu dengan ulah Kahar, Bripka Andi mendekati dan meminta pria itu pulang. Namun Kahar memaksa masuk ke pekarangan perusahaan. "Diduga suasana sudah tidak memungkinkan lagi terpaksa Bripka Andi melepaskan tembakan," kata Frans. Dari hasil pemeriksaan diketahui ada tiga peluru yang mengenai tubuh Kahar.

Frans mengatakan Bripka Andi sudah ditahan untuk dimintai keterangan. Senjata yang digunakan menembak Kahar sudah disita. "Sekarang ditangani Propam Polda Sulselbar untuk diproses lebih lanjut," katanya.

Dari pemeriksaan sementara, kata Frans, ada dugaan juga Kahar datang ke perusahaan itu untuk merampok. "Dari keterangan seorang saksi, diduga korban akan melakukan perampokan namun terlanjur ditahan di depan pagar. Tpi ini masih diselidiki," katanya.

Keluarga Kahar menyayangkan tindakan Bripka Andi yang terkesan gampang melepaskan tembakan. Ardianto, asik Kahar, meminta polisi itu mendapat hukum setimpal. "Saya tidak terima tuduhan kakak saya akan merampok, apalagi kakak saya punya pekerjaan tetap," katanya.

Istri Kahar, Nursiah, 38 tahun, mengatakan suaminya saat ini dalam kondisi kritis. Dia baru mengetahui suaminya berada di rumah sakit setelah diberi tahu oleh seorang polisi. "Tadi pagi baru tahu, polisi datang ke rumah," katanya.


Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Rusdi Hartono berjanji mengusut secara tuntas kasus ini. Pihaknya sudah menyita hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian dan memeriksa satu orang yakni satpam perusahaan PT Kelola Jasa Artha.

Ia membenarkan sempat terjadi cekcok antara Bripka Andi dan Kahar sebelum penembakan. Ia mengaku belum bisa memastikan alasan Kahar berada di lokasi kejadian. Pihaknya mengaku masih mengumpulkan keterangan saksi. "Kahar memang terlihat menantang polisi dengan mencabut sangkur dan mengaku tidak takut ditembak polisi," katanya.

SAHRUL ALIM

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

4 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

6 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

9 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

9 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

9 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

9 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

10 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

10 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

10 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya