Nyalon Gubernur Jabar, Bupati Tasik Bentuk Kelompok Santoso

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 25 Maret 2016 16:53 WIB

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Kapolres Tasikmalaya Wijonarko dan Ketua MUI Kab. Tasikmalaya Ii Abdul Basit dan para alim ulama membawa spanduk usai penandatanganan penolakan keberadaan ISIS di Mesjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 8 Agustus 2014. ANTARA /Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menyatakan serius untuk maju pada pemilihan Gubernur Jawa Barat yang digelar serentak 2018 mendatang. Dia percaya diri maju sebagai calon gubernur, bukan sebagai calon wakil gubernur.

"Saya tidak terpikir Jabar 2 (sebutan wakil gubernur), karena kalau maju Jabar 2 berarti saya orangnya pesimis. Dalam politik, orang pesimis salah. Justru optimis jadi vitamin buat saya jadi lebih bagus. Jangan putus asa terhadap rahmat Allah," kata Uu saat ditemui di Kota Tasikmalaya, Jumat 25 Maret 2016.

Uu mengatakan, ia ingin berkiprah banyak lagi kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat Jawa Barat. "Saya ingin cari ridho Allah," katanya. Uu mengaku diusung PPP untuk nyalon gubernur.

Selain deklarasi, Uu bahkan telah membentuk kelompok-kelompok pendukung di tiap kota-kabupaten di Jawa Barat. Nama pendukungnya yaitu, Baraya Kang Uu untuk Gubernur Jabar. "Kalau tim sukses belum (membuat), yang bikin timses itu partai," jelasnya.

Tiap kelompok itu memiliki nama tersendiri. Di Indramayu, nama kelompok pendukungnya yaitu Kelompok Santoso untuk Gubernur Jabar. "Kenapa Santoso? Karena pertemuannya di Rumah Makan Santoso," kata Uu.

Di Cianjur pendukung Uu bernama Kelompok Lurah dan Kelompok Gaspol. "Kenapa Gaspol, karena anak muda semua," jelasnya.

Sebenarnya Uu memiliki pendukung yang cukup banyak dari Himpunan Alumni Miftahul Huda. Miftahul Huda merupakan pondok pesantren yang diasuh oleh keluarga Uu. Namun, Hamida belum disentuh olehnya. "Kenapa tidak nyentuh Hamida, itu sudah kotak atau celengan (basis dukungan) saya," ujarnya.

Disinggung ihwal anggapan dirinya mengkhianati masyarakat Kabupaten Tasikmalaya karena mendeklarasikan diri jadi calon gubernur hanya 15 menit setelah dilantik, Uu menjelaskan, dirinya tidak mengkhianati sumpah di hadapan gubernur. Musababnya, bukan dia yang deklarasi, tapi dideklarasikan oleh ulama Jawa Barat. "Saya tidak statemen, kecuali menanggapi dukungan deklarasi," katanya.

Dia mengaku bersyukur karena dirinya dilirik, didorong dan direstui ulama. Uu meyakini, restu tersebut merupakan hasil istikharah para ulama. "Oleh karenanya, (deklarasi) 15 menit pasca pelantikan tidak khianati sumpah jabatan yang saya bacakan," jelasnya.

Uu mengakui dirinya belum terkenal untuk maju sebagai cagub. Namun dia mengaku tidak gentar. "Kami punya keyakinan dengan berbagai macam jalur, link, pilkada bisa sukses. Saya belum terkenal tapi saya tidak gentar," tegasnya.

Menurut Uu, deklarasi dua tahun sebelum pilkada bisa dikatakan telat. Karena waktu dua tahun itu sangat cepat. "Apalagi raja-raja terdahulu, dideklarasikan sebelum lahir. Contohnya saat masih di kandungan, makanan ibunya harus bagus, itu persiapan raja dulu," katanya.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

10 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

22 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

22 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

22 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

27 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

53 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

30 Januari 2024

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan bahwa ada fakta Ketua TKD Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan bagi-bagi uang (saweran).

Baca Selengkapnya

Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

29 Mei 2022

Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah atau TPS.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

26 Desember 2018

KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

PT KAI meluncurkan Kereta Api Galunggung relasi Kiaracondong-Tasikmalaya, di Bandung, Jawa Barat, Rabu

Baca Selengkapnya