Bupati Barito Kuala Persilakan Bakar Lahan, Asal Dicicil

Reporter

Jumat, 25 Maret 2016 14:34 WIB

Pembakaran lahan di Kampar, Riau, (24/6). ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Banjarmasin - Bupati Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Hasanuddin Murad, tidak melarang petani di wilayahnya membakar lahan, asalkan mematuhi kaidah kearifan lokal.

Menurut Murad, membuka lahan pertanian lewat pembakaran hutan sudah tradisi turun-temurun. Kalaupun budaya ini tetap dipertahankan, Murad meminta petani membakar lahan dalam radius kecil dan dijaga.

Pembakaran lahan juga dianjurkan saat peralihan musim, dari kemarau ke penghujan, untuk mempermudah mengendalikan kobaran api. Pola demikian, kata dia, relatif aman lantaran mengacu tradisi kearifan lokal yang sempat berkembang sejak lama.

“Budaya membakar lahan susah dicegah. Orang dulu, membakar lahan dengan ditumpuk kecil-kecil, dijaga, dan melihat arah angin,” ujar Bupati Murad kepada Tempo di Banjarmasin, Jumat, 25 Maret 2016.

Selain itu, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sejatinya memberi ruang bagi warga membakar lahan dengan luasan maksimal dua hektare.

Menurut Murad, kebakaran lahan hebat di Barito Kuala akibat petani kerap melanggar pantangan itu. Zaman sekarang, kata Murad, petani cenderung malas mencicil pembakaran lahan dalam radius terbatas.

Asalkan berpegang pada kearifan lokal, ia meyakini tidak ada kabut asap akibat kebakaran hebat di lahan-lahan hutan galam. “Orang sekarang malas, sore dibakar dan ditinggal begitu saja. Setelah hutan galam ditebangi, ditumpuk, dan dibakar secara luas, api susah dikendalikan,” ujarnya.

Namun, Murad tetap menyosialisasikan aturan yang melarang aktivitas membakar lahan kepada para petani. Pelan tapi pasti, ia mengklaim petani mulai sadar bahwa membakar lahan sejatinya dapat dikenai sanksi hukum.

Pemerintah Kabupaten Barito Kuala juga meminta masyarakat memberikan sanksi moral terhadap petani yang nekat membakar lahan dalam radius yang luas. “Mereka (yang bakar lahan) sekarang kucing-kucingan.”

Suami dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Noormiliyani A. Suleman itu menuturkan warga desa diminta berperan aktif mencegah kebakaran lahan.

Jika ditemukan titik api, Murad mendorong warga desa cepat tanggap memadamkan kobaran api. Kalaupun ada warga Barito Kuala yang terpapar ISPA, pemerintah daerah akan menggratiskan biaya pengobatannya.

Murad tidak hafal besaran anggaran yang dialokasikan untuk pencegahan kebakaran lahan tahun 2016. “Desa harus lebih aktif menanggulangi api. Selama ini masyarakat jarang dilibatkan, tapi sekarang kami melibatkan warga desa,” ujarnya.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Ketua PKK Kalsel Lanjutkan Program Prioritas

3 November 2021

Ketua PKK Kalsel Lanjutkan Program Prioritas

Mendagri meminta Gubernur Kalsel, agar dapat mendukung kegiatan PKK untuk menuntaskan stunting, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta penanganan pandemi.

Baca Selengkapnya