TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi akan melaksanakan ibadah Jumat Agung atau peringatan kematian Isa Al-Masih pada Jumat, 25 Maret 2016. "Akan ada kebaktian di Rutan KPK. Ada empat tahanan yang ikut kebaktian, yaitu OCK, BRM, IR, dan RB, " ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di gedung KPK, Jumat, 25 Maret 2016.
KPK menjadwalkan empat tahanan itu mengikuti kebaktian pada pukul 11.00 WIB di Rumah Tahanan KPK. OCK merupakan inisial nama Otto Cornelis Kaligis, yang menjadi tersangka kasus penyuapan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara, Sumatera Utara, sejak Juli 2015.
BRM adalah inisial nama Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Reynold Mamahit. Bobby menjadi tahanan setelah menjadi tersangka pada 16 Februari 2016 atas dugaan korupsi proyek gedung Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran, Sorong, Papua Barat.
Adapun RB adalah Rinelda Bandaso, sekretaris pribadi anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Dewi Yasin Limpo. Ia terseret tersangka kasus suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Kabupaten Deiyai, Papua. Rinelda dianggap ikut membantu transaksi uang haram sebesar Sin$ 177.700 dari Irenius Adii kepada Dewi Yasin Limpo. Uang itu hendak dipakai untuk memuluskan proyek pembangkit listrik itu di Deiyai, Papua.
Satu tersangka lain berinisial IM belum diketahui jelas identitasnya. Sejak pukul 09.00 WIB, awak media sudah menunggu di gedung KPK, karena semula empat tahanan itu dijadwalkan mengikuti kebaktian pukul 10.00 WIB.