TEMPO.CO, Jakarta - PDI Perjuangan Jawa Tengah mulai membuka pendaftaran calon kepala daerah/wakil kepala daerah menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada Februari 2017. Sudah ada 73 orang yang mendaftar melalui PDI Perjuangan untuk pemilihan di tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

“Dari jumlah itu, delapan di antaranya adalah bupati dan wakil bupati inkumben,” kata Ketua Desk Pemilihan Kepala Daerah Pengurus Daerah PDI Perjuangan Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, Selasa, 22 Maret 2016. Enam orang dari delapan inkumben yang mendaftar itu merupakan pasangan. Enam orang itu tetap mempertahankan pasangannya.

Enam pasangan bakal calon itu adalah Sutedjo Slamet Utomo-Hadi Supeno (Banjarnegara), Haryanto-Budiyono (Pati), dan Idza Priyanti-Narjo (Brebes). Adapun dua calon lainnya, Ahmad Marzuki (Jepara) dan Tatto Suwarto Pamudji (Cilacap), akan mencari pasangan lain.

Beberapa waktu lalu, PDI Perjuangan memasang iklan di sejumlah media cetak yang berisi pendaftaran calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang akan diusung dalam pilkada. Agustina mengatakan para pendaftar akan ikut tes wawancara. Tes tersebut digelar di Dewan Pengurus Daerah PDIP Jawa Tengah. Materinya seperti kesiapan mencalonkan diri, visi dan misi, hingga kesiapan dana.

Agustina menganggap kesiapan dana sangat penting demi kelancaran koordinasi pemenangan. ‘’Misalnya ada acara koordinasi, masa enggak ada suguhan,” ujarnya. Tapi kesiapan dana bukan patokan utama.

Agustina belum bisa memastikan kapan rekomendasi PDI Perjuangan untuk para kandidat yang diusung. “Yang memutuskan pengurus pusat,” tuturnya.

Dalam pemilihan kepala daerah 2017, PDIP Jawa Tengah menargetkan bisa memenangi empat dari tujuh daerah di Jawa Tengah. Namun Agustina enggan menyebut mana saja daerah yang ditargetkan untuk dimenangkan. Ada beberapa daerah berpotensi besar untuk menang, seperti Brebes dan Banjarnegara.

Pilkada serentak 2017 di Jawa Tengah akan berlangsung di tujuh kabupaten/kota. Daerah tersebut adalah Brebes, Cilacap, Pati, Batang, Jepara, Banjarnegara, dan Kota Salatiga.

ROFIUDDIN