TEMPO.CO, Jakarta - Helikopter TNI Angkatan Darat jatuh di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Kecelakaan ini terjadi pada Minggu, 20 Maret 2016.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Mohamad Sabrar Fadhilah membenarkan kecelakaan itu. "Iya benar telah terjadi kecelakaan tersebut," kata Sabrar ketika dihubungi Tempo , Jakarta, Minggu, 20 Maret 2016.
Tetapi, Sabrar mengatakan masih belum bisa memastikan kronologis kejadian yang sebenarnya. Begitu pun dengan jumlah korban dan lokasi pasti kejadian. Menurut dia, helikopter ini jatuh saat melakukan operasi yang dikoordinir oleh Mabes TNI.
Sabrar mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari tahu informasi terkait jatuhnya pesawat itu. "Sedang proses dan pendalaman, lokasi jatuh tidak mudah dicapai," ujar dia.
Menurut Sabrar, ia tidak mau terburu-buru memberikan pernyataan. Sebabnya, menurut dia, terutama untuk jumlah korban sangat tidak etis bila informasi yang dikeluarkan salah. "Kasian kan kalau dibilang jadi korban ternyata tidak."
Kecelakaan helikopter ini berdasarkan informasi yang beredar dikabarkan terjadi pada pukul 17.55 WITA di kebun milik seorang warga setempat bernama Arsad.
Heikopter ini dikabarkan berangkat dari Desa Watutau, Kecamatan Lore Utara menuju Poso. Namun, kronologis kejadian ini masih belum dikonfirmasi oleh Sabrar. "Ada perbedaan kronologis, masih harus dipastikan," ucap dia.
