Orang Tua Ini Menerima Anaknya Sebagai Waria

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 19 Maret 2016 08:00 WIB

Andini, waria asal Wonosobo, Jawa Tengah yang nikahnya dibatalkan. TEMPO/Shinta Maharani

TEMPO.CO, Wonosobo - Orang tua waria yang batal menikah tidak pernah terusik dengan orientasi seksual anaknya. Suroso, ayahanda Andini, menemaninya ketika mengajukan persyaratan menikah ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa 8 Maret 2016. Suroso datang bersama pasangan Andini, Didik. Ada juga keluarga Didik.

Suroso yang sedang sakit stroke ringan mengatakan menerima dan menyayangi Andini atau Andi Budi Sutrisno. Andi menjadi andalan keluarga itu. Suroso dan Isteri bertumpu pada Andini. BACA: Andini Tulang Punggung Keluarga

Ia mengurus semua hal. Mulai dari mencuci, memasak, membersihkan rumah. Anak kedua Suroso dan Suminah itu juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. "Kami bergantung pada Andi," kata Suroso ketika ditemui Tempo, Kamis, 18 Maret 2016.

Andini merupakan lulusan Madrasah Tsanawiah di Wonosobo. Ia kerap mengisi hajatan maupun acara desa dengan menari dolalak, kesenian tradisional khas Kabupaten Purworejo.

Ia sering pentas ke Temanggung, Wonosobo, Purworejo, dan Cilacap. Andini juga pernah pentas di Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejumlah kelompok kesenian mengajaknya untuk pentas Dolalak. "Tari menghidupi keluarga saya," kata Andini. BACA: Gagal Nikah, Waria Ini Diminta Jauhi Pacarnya

Setiap satu kali pentas, Andini menerima imbalan Rp 200 ribu. Selain pentas keliling, ia juga mengajar menari siswa dari banyak sekolah menengah pertama dan sekolah menengah kejuruan.

Dalam sepekan, ia memberikan les tari kepada siswa selama dua kali. Tiap kali memberi les, Andini mendapat honor Rp 100 ribu. Uang hasil menari juga ia kumpulkan untuk mengangsur sepeda motor. “Saya menyukai tari sejak belajar di sekolah dasar,” katanya. Ia mulai aktif menari Dolalak ketika ia di sekolah menengah pertama. Kawan-kawannya menerima dengan baik. BACA: Kisah Waria yang Nikahnya Dibatalkan Polisi

Kantor Urusan Agama Kecamatan Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah menolak memberikan persetujuan setelah Andini mengajukan surat persyaratan menikah dengan pasangannya, Didik Suseno pada Selasa, 8 Maret 2016.

Andini, Didik, dan keluarga bertemu pada hari itu Kepala KUA Kecamatan Kepil, Slamet Zaenal. Andini dan Didik membawa surat pengantar menumpang nikah yang ia dapatkan dari Kecamatan Pituruh, Purworejo.

Polisi dari Kecamatan Kepil mendatangi rumah Andini pada Sabtu, 12 Maret 2016. Andini dan pasangannya sudah mengenakan baju pernikahan. Mereka ke sana setelah mendapat laporan adanya pernikahan Andini dan Didik.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

24 Mei 2019

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ribuan tolo-tolo atau tiang pembatas jalan di jalur mudik 2019.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..

27 September 2018

Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..

Masih ada sembilan tahanan kabur Polres Kepulauan Seribu yang berkeliaran di luar sana.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kabur, Kapolres Kepulauan Seribu: Anggota Lalai Dihukum

25 September 2018

Tahanan Kabur, Kapolres Kepulauan Seribu: Anggota Lalai Dihukum

Kapolres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Siagian mengatakan akan menindak anggotanya yang lalai mengawasi sehingga tahanan kabur.

Baca Selengkapnya

Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

24 Agustus 2018

Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

Menurut Tim Saber Pungli Polda Jawa Timur setoran untuk jatah pejabat Polres Kediri dari pungli SIM diberikan setiap pekan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pungli, Kapolres Kediri Akan Dibidik dengan UU Tipikor

24 Agustus 2018

Kasus Pungli, Kapolres Kediri Akan Dibidik dengan UU Tipikor

Tanpa Kapolres dan Kasat Lantas yang terjaring Saber Pungli, Polres Kediri memastikan seluruh layanan SIM berjalan baik.

Baca Selengkapnya