TEMPO.CO, Wonosobo - Orang tua waria yang batal menikah tidak pernah terusik dengan orientasi seksual anaknya. Suroso, ayahanda Andini, menemaninya ketika mengajukan persyaratan menikah ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa 8 Maret 2016. Suroso datang bersama pasangan Andini, Didik. Ada juga keluarga Didik.
Suroso yang sedang sakit stroke ringan mengatakan menerima dan menyayangi Andini atau Andi Budi Sutrisno. Andi menjadi andalan keluarga itu. Suroso dan Isteri bertumpu pada Andini. BACA: Andini Tulang Punggung Keluarga
Ia mengurus semua hal. Mulai dari mencuci, memasak, membersihkan rumah. Anak kedua Suroso dan Suminah itu juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. "Kami bergantung pada Andi," kata Suroso ketika ditemui Tempo, Kamis, 18 Maret 2016.
Andini merupakan lulusan Madrasah Tsanawiah di Wonosobo. Ia kerap mengisi hajatan maupun acara desa dengan menari dolalak, kesenian tradisional khas Kabupaten Purworejo.
Ia sering pentas ke Temanggung, Wonosobo, Purworejo, dan Cilacap. Andini juga pernah pentas di Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejumlah kelompok kesenian mengajaknya untuk pentas Dolalak. "Tari menghidupi keluarga saya," kata Andini. BACA: Gagal Nikah, Waria Ini Diminta Jauhi Pacarnya
Setiap satu kali pentas, Andini menerima imbalan Rp 200 ribu. Selain pentas keliling, ia juga mengajar menari siswa dari banyak sekolah menengah pertama dan sekolah menengah kejuruan.
Dalam sepekan, ia memberikan les tari kepada siswa selama dua kali. Tiap kali memberi les, Andini mendapat honor Rp 100 ribu. Uang hasil menari juga ia kumpulkan untuk mengangsur sepeda motor. “Saya menyukai tari sejak belajar di sekolah dasar,” katanya. Ia mulai aktif menari Dolalak ketika ia di sekolah menengah pertama. Kawan-kawannya menerima dengan baik. BACA: Kisah Waria yang Nikahnya Dibatalkan Polisi
Kantor Urusan Agama Kecamatan Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah menolak memberikan persetujuan setelah Andini mengajukan surat persyaratan menikah dengan pasangannya, Didik Suseno pada Selasa, 8 Maret 2016.
Andini, Didik, dan keluarga bertemu pada hari itu Kepala KUA Kecamatan Kepil, Slamet Zaenal. Andini dan Didik membawa surat pengantar menumpang nikah yang ia dapatkan dari Kecamatan Pituruh, Purworejo.
Polisi dari Kecamatan Kepil mendatangi rumah Andini pada Sabtu, 12 Maret 2016. Andini dan pasangannya sudah mengenakan baju pernikahan. Mereka ke sana setelah mendapat laporan adanya pernikahan Andini dan Didik.
SHINTA MAHARANI
Berita terkait
Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77
3 Juli 2023
AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh
Baca SelengkapnyaMutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran
18 Maret 2023
Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.
Baca SelengkapnyaJelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar
18 Maret 2023
Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah
Baca SelengkapnyaPrank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten
3 Oktober 2022
Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.
Baca SelengkapnyaMenjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap
9 Agustus 2021
Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.
Baca SelengkapnyaPolres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019
24 Mei 2019
Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ribuan tolo-tolo atau tiang pembatas jalan di jalur mudik 2019.
Baca SelengkapnyaTahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..
27 September 2018
Masih ada sembilan tahanan kabur Polres Kepulauan Seribu yang berkeliaran di luar sana.
Baca SelengkapnyaTahanan Kabur, Kapolres Kepulauan Seribu: Anggota Lalai Dihukum
25 September 2018
Kapolres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Siagian mengatakan akan menindak anggotanya yang lalai mengawasi sehingga tahanan kabur.
Baca SelengkapnyaBerapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya
24 Agustus 2018
Menurut Tim Saber Pungli Polda Jawa Timur setoran untuk jatah pejabat Polres Kediri dari pungli SIM diberikan setiap pekan.
Baca SelengkapnyaKasus Pungli, Kapolres Kediri Akan Dibidik dengan UU Tipikor
24 Agustus 2018
Tanpa Kapolres dan Kasat Lantas yang terjaring Saber Pungli, Polres Kediri memastikan seluruh layanan SIM berjalan baik.
Baca Selengkapnya