Jenazah Terduga Teroris Poso Dibawa ke Solo  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 18 Maret 2016 07:15 WIB

Sejumlah personil Brimob berpatroli rutin di Dusun Gantinadi, Desa Tangkura, Poso Pesisir, Poso, Sulteng, 14 Maret 2015. Kapolda Sulteng, Brigjen Idham Azis, mengatakan sepanjang Januari-Maret 2015, sebanyak 12 warga Poso ditangkap terkait kelompok jaringan teroris pimpinan Santoso. ANTARA/Zainuddin MN

TEMPO.CO, Solo - Jenazah Fonda alias Dodo, terduga teroris kelompok Santoso, dipulangkan ke Solo untuk dimakamkan. Fonda tercatat sebagai warga Kampung Brengosan, Purwosari, Solo. Jenazah Fonda diterbangkan dari Palu menuju Surabaya pada Kamis, 17 Maret 2016, pukul 21.00 waktu setempat. Dari Surabaya, jenazah dibawa ke Solo melalui jalur darat.

Selanjutnya, jenazah tiba di rumah duka pada Jumat pagi, 18 Maret 2016. "Nanti dibawa ke Masjid Muhajirin dekat rumah untuk disalatkan," kata Endro Sudarsono, juru bicara panitia pemakaman. Rencananya, Fonda dimakamkan di Polokarto, Sukoharjo.

Baca: Baku Tembak Polisi-Teroris Poso, Dua Warga Uighur Tewas

Fonda alias Dodo tewas dalam baku tembak antara Satgas Operasi Tinombala dan kelompok bersenjata.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan satu dari tiga terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di Poso, Selasa, 15 Maret 2016, adalah warga Cina. "Terduga teroris yang dimaksud memiliki ciri-ciri fisik sebagai warga negara asing. Diduga, orang tersebut merupakan warga suku Uighur, Cina," katanya di Mabes Polri Jakarta, Rabu, 16 Maret 2016.

Anton mengatakan dugaan tersebut tampak dari warna kulit tersangka yang putih. Kendati demikian, hingga saat ini, polisi masih mengidentifikasi jenazah.

Tim operasi Tinombala terlibat baku tembak dengan terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Pegunungan Tabalosa, Lore, Poso, Sulawesi Tengah, Selasa lalu. Dari kejadian tersebut, tiga terduga teroris ditemukan tewas.

Awalnya, polisi hanya menemukan dua jenazah. Saat penyisiran sore hari, polisi kembali menemukan satu jenazah di sungai. Diduga, satu jenazah tersebut adalah warga Cina.

Anton menambahkan, berdasarkan data intelijen Polri, anggota kelompok MIT pimpinan Santoso alias Abu Wardah itu kini tersisa 38 orang. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan anggota kelompok tersebut akan bertambah. Pasalnya, saat ini banyak simpatisan kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS bergabung dalam kelompok Santoso.



AHMAD RAFIQ | INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

50 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!

Baca Selengkapnya

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

23 Mei 2021

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

PT KAI ingin membangun potensi kereta api tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya