Densus 88 Diminta Evaluasi Penanganan Teroris  

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 12:37 WIB

TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Detasemen Khusus (Densus) 88 mengevaluasi kerja mereka dalam mencegah dan menangani terorisme di Indonesia.

"Jangan sampai penanganan teroris yang dilakukan Densus 88 mengganggu ikhtiar perlindungan terhadap anak," kata Wakil Ketua KPAI Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 15 Maret 2016.

Menurut Susanto, KPAI perlu mengeluarkan sikap terkait dengan penggeledahan yang dilakukan tim Densus 88 di Taman Kanak-Kanak Roudlatul Athfal Terpadu Amanah Ummah, Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis pekan lalu.

Aksi penggeledahan itu, kata Susanto, menimbulkan ketakutan bagi anak-anak. Menurut dia, yang dilakukan tim Densus 88 bertentangan dengan prinsip perlindungan terhadap anak. Karenanya, pola kerja demikian perlu dievaluasi. "Tetap harus memberikan perlindungan kepada anak dalam melakukan penanganan teroris," kata Susanto.

Susanto mengatakan kecepatan Densus 88 dalam menangani terorisme cukup positif. Namun harus tetap memberikan perlindungan terhadap anak dan memperhatikan asas-asas kepatutan.

Lokasi penggerebekan pada Kamis pekan lalu itu merupakan institusi pendidikan sebagai tempat belajar peserta didik. "Pola kerja harus dievaluasi bila di tempat tersebut ada anak-anak," ucap Susanto.

Susanto berujar, KPAI tegas menyatakan radikalisme, ekstremisme, dan terorisme tidak boleh tumbuh di Indonesia. Paham radikalisme, ekstremisme, dan terorisme tidak senapas dengan semua ajaran agama, termasuk Islam.

Negara, melalui Badan Nasional Penanggulangan Teroris dan Densus 88, memiliki kewajiban melakukan langkah pencegahan dan penanganan. Kedua lembaga tersebut tetap bekerja cepat dalam penanganan teroris. Namun harus memperhatikan pula perlindungan terhadap anak. "Kami meminta mengevaluasi penanganan teroris untuk mencegah trauma terhadap anak,” tutur Susanto.



IMAM HAMDI

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

18 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

40 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

56 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya