Masih Teler, Bupati Ogan Ilir Urung Diperiksa BNN  

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 15 Maret 2016 02:08 WIB

Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi (keempat kanan) saat pengungkapan kasus narkoba di gedung BNN, Cawang, Jakarta, 14 Maret 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi masih berada di bawah pengaruh narkoba ketika digelandang petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dari kediamannya di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ke Jakarta. Hingga tiba di gedung pusat BNN pada Senin siang, 13 Maret 2015, Nofiadi belum sepenuhnya sadar untuk diperiksa petugas.

"Dia (Nofiadi) belum bisa diajak bicara, masih dalam pengaruh narkoba. Nanti jawabannya malah melenceng," ujar Kepala BNN Budi Waseso di gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin sore.

Budi mengatakan Nofiadi dan empat orang lain, yang juga ditangkap petugas BNN, sudah diperiksa rambut dan darahnya di Balai Laboratorium Narkoba BNN. "Hasil pemeriksaannya baru muncul setelah 3 hari. Saat ini mereka tertangkap tangan. Status mereka bukan korban," ucap Budi.

Saat pemaparan pengungkapan kasus, Nofiadi, yang berkemeja biru, duduk berjejeran dengan empat pria lain. Berbeda dengan Nofiadi, keempat pria tersebut dalam keadaan diborgol.

Menurut Budi, mereka adalah pengawal dan staf pribadi Nofiadi yang berinisial MU, DA, dan JU, serta seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial ICN yang menjadi pemasok narkoba yang digunakan Nofiadi.

"Penangkapan Nofiadi berawal dari keterangan ICN yang ditangkap duluan. Dia bekerja di sebuah rumah sakit jiwa di Palembang," kata Budi. Dia menjelaskan, BNN sudah menelusuri pergerakan Nofiadi selama 3 bulan dan akhirnya bergerak meringkusnya pada Ahad malam, kemarin.

"Kami terus memantau dia. Sempat sulit karena sebagai Bupati rumahnya dijaga ketat oleh petugas keamanan dan Satuan Polisi Pamong Praja," tutur Budi.

Nofiadi belum sampai sebulan dilantik menjadi Bupati Ogan Ilir. Menurut Budi, saat pemilihan kepala daerah serentak pada Desember 2015, BNN sudah mengintainya.

"Kami lanjutkan pendalaman sampai setelah pilkada. Tapi jangan ada anggapan bahwa BNN terlibat dalam persaingan para calon kepala daerah di sana (Sumatera Selatan). Kami saat itu memang masih memantau," kata Budi.




YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

22 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya