TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perhubungan Hatta Radjasa meyesalkan aksi pemogokan oleh awak angkutan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Belawan (Sumatera Utara), Pelabuhan Tanjung Mas (Semarang) dan Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya).Menurut Hatta, pemogokan itu tidak perlu dilakukan karena Menteri Keuangan sudah mengeluarkan surat pembebasan PPN (pajak pertambahan nilai) sebesar 10 persen untuk angkutan di pelabuhan.Hari ini angkutan peti kemas di empat pelabuhan itu melakukan aksi mogok secara bersama. Guna mengantisipasi agar pemogokan itu tidak meluas, Hatta sebelum ke Kantor Presiden melakukan rapat koordinasi di Pelabuhan Tanjung Priok.Aksi mogok bersama itu, kata Hatta, dilakukan karena para sopir meminta pemerintah mencabut SK No. 527 tentang jasa di bidang angkutan umum di darat dan air yang dikenai PPN. Namun pemerintah tidak dapat mencabut begitu saja SK itu karena ada mekanismenya.Pemerintah berjanji akan mencari jalan keluarnya. "Kita akan mencari solusi terbaik, tapi sementara kita menyelesaikan itu jangan mogok lah," tandas Hatta sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta.sunariah