Ini Tiga Tantangan Besar Penghalang Program Nawacita

Reporter

Minggu, 13 Maret 2016 16:48 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla, memimpin rapat terbatas membahas masalah pengungsi korban bencana alam serta masalah lumpur Lapindo bersama Menteri Kabinet Kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta, 18 Juni 2015. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Partisipasi Indonesia Ari Aryanto mengatakan ada tiga tantangan besar pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam mewujudkan program Nawacita. Tantangan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.

Dari sisi perekonomian, ucap Ari, pemerintah menghadapi tantangan dengan menurunnya kepuasan investor asing terhadap kinerja pemerintah. Paket-paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah, dianggap tidak serius dijalankan.

Survei kamar dagang Inggris dan Eropa menunjukkan kepercayaan investor dan pebisnis Eropa turun 21 persen dari 71 persen pada 2014 lalu, menjadi 50 persen pada periode November 2015 hingga Januari 2016.

"Pemerintah terkesan mengandalkan aspek kuantitas daripada kualitas, paket kebijakan sudah banyak dikeluarkan tapi tidak terlihat hasilnya," kata Ari dalam diskusi Nawacita di Cikini, Jakarta, Ahad, 13 Maret 2016.

Baca Juga: Mahasiswa ITB Tewas Habis Lari, Telepon Terakhirnya ke Ortu

Tantangan berikutnya yaitu posisi Indonesia di kancah internasional yang dirasa kurang berwibawa. Indonesia yang baru menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam belum bisa menunjukkan kekuatannya sebagai mediator penyelesaian konflik Palestina. Hal ini ditunjukkan dengan penyerangan Palestina oleh Israel belum lama ini.

Dari dalam negeri tantangan pemerintah muncul justru dari dalam kabinet. Perdebatan antara menteri dan kegaduhan kabinet menimbulkan citra tidak adanya kepemimpinan yang baik. Padahal perlawanan kubu oposisi atas program-program pemerintah sudah tidak terlihat.

Sementara itu pakar hukum tata negara Margarito Kamis menambahkan Presiden Joko Widodo harus segera mengatasi kegaduhan kabinetnya bila ingin Nawacita terwujud. Ia beralasan semua tantangan berat yang disampaikan oleh Ari di atas merupakan masalah yang sudah ada sebelum Presiden Jokowi memimpin.
"Masalah-masalah tersebut sudah lama, sekarang ini yang salah pemerintahannya. Semua kegaduhan menunjukkan pemerintah yang salah," ujarnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.

Baca Selengkapnya

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.

Baca Selengkapnya

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.

Baca Selengkapnya

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

18 Oktober 2019

Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

Sejumlah menteri menampilkan kebolehannya dalam bernyanyi termasuk di antaranya Mendikbud Muhadjir Effendy yang menyanyikan lagu Stuck on You dan Yell

Baca Selengkapnya

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

15 Oktober 2019

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

3 Oktober 2019

Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

Jokowi dalam sidang kabinet paripurna terakhirnya bersama Jusuf Kalla mengucapkan terimakasih kepada para menteri dan pimpinan lembaga.

Baca Selengkapnya