Fasilitas BNN Akan Dinaikkan Setingkat Menteri

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 10 Maret 2016 18:10 WIB

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan (kiri), didampingi kepala BNN, Komjen Budi Waseso, melakukan kunjungan kerja ke Gedung Badan Narkotika Nasional, Jakarta, 10 Maret 2016. Luhut Binsar Panjaitan memeriksa kondisi fasilitas lembaga tersebut. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan meningkatkan fasilitas Badan Narkotika Nasional (BNN) menjadi setingkat Menteri. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, yang menginginkan BNN menggelar operasi narkoba lebih intensif.

"Pertama, institusi BNN harus diperkuat. Presiden sudah setuju. Presiden juga memerintahkan saya untuk review BNN. Karena itu, BNN akan diberi fasilitas setingkat menteri," ujarnya saat kunjungan ke gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 10 Maret 2016.

Luhut menuturkan Presiden Jokowi ingin BNN intensif melakukan operasi narkoba, mengingat hal itu menyangkut kelangsungan generasi mendatang. "Bahkan saya sering sampaikan, penanganan teroris penting, tapi narkoba juga tidak kalah penting," katanya.

Selain itu, Luhut meminta teknologi yang dimiliki BNN ditingkatkan. Sebab, menurut dia, penyebaran dan penyelundupan narkoba, baik dari dalam maupun luar negeri, sedari dulu sudah menggunakan berbagai teknologi untuk mengelabui petugas. "Karena jaringan sindikat narkoba memiliki dana yang besar, mereka bisa saja membeli teknologi canggih. Karena itu, negara harus punya teknologi terdepan dari musuh kita," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, Luhut datang bersama rombongan menuju BNN sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelum menggelar pertemuan dengan Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, Luhut bersama stafnya meninjau laboratorium dan ruang tahanan milik BNN.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

5 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

8 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

10 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya