Mobil Ikut Karam di Rafelia 2 Jadi Tanggungan Jasa Raharja  

Reporter

Senin, 7 Maret 2016 04:34 WIB

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban KMP Rafelia II di perairan Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, 5 Maret 2016. Tim SAR gabungan menerjunkan penyelam untuk mencari korban dari kapal yang tenggelam pada Jumat kemarin. ANTARA/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kendaraan mobil dan sepeda motor yang karam bersama dengan Rafelia 2 menjadi tanggungan Jasa Raharja Putera. Hal ini dikatakan Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur, R Edi Supriadi.

"Jadi kendaraan ataupun barang (yang tenggelam bersama Rafelia 2) menjadi tanggungan Jasa Raharja Putera," kata Edi kepada Tempo, Minggu sore, 6 Maret 2016, di Kantor ASDP Ketapang. Dia mengatakan pihak Jasa Raharja Putera masih melakukan pendataan dan pendalaman data kendaraan yang ada di dalam Rafelia 2.

Data sementara yang dimiliki Jasa Raharja Putera menyebutkan ada 26 kendaraan. "Dari roda dua sampai roda empat," kata Sudi Hastoro, perwakilan Jasa Raharja Putera dari Jakarta kepada Tempo, Minggu sore, 6 Maret 2016. Sudi mengatakan tanggungan yang dibayar nanti minimal sesuai dengan besaran harga kendaraan. "Tidak ada batas maksimalnya. Karena itu, kami mengidentifikasi setiap kendaraan terlebih dulu, jenis, termasuk mereknya tahun berapa," kata Sudi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jasa Raharja dan Jasa Raharja Putera juga harus menanggung biaya perawatan korban yang dirawat di rumah sakit serta memberi santunan untuk ahli waris korban tewas. Edi mengatakan korban luka ada 12 orang yang dibawa ke rumah sakit. "Semua biaya perawatannya Jasa Raharja dan Jasa Raharja Putera," katanya.

Dari Jasa Raharja besarannya Rp 10 juta maksimal dan dari Jasa Raharja Putra Rp 27,5 juta maksimal. "Jadi total biaya perawatan korban Rp 37,5 juta untuk biaya perawatan korban di rumah sakit," katanya. Sedangkan bagi korban meninggal dunia, ahli waris akan mendapatkan masing Rp 100 juta. "Rp 25 juta dari Jasa Raharja dan Rp 75 juta dari Jasa Raharja Putera," katanya.

Edi mengatakan pihaknya memberi santunan Rp 75 juta karena ada kerja sama dengan Kantor ASDP Penyeberangan. "Penumpang, selain membayar kewajiban sesuai dengan undang-undang, seperti iuran Jasa Raharja, membayar asuransi tambahan yang dilaksanakan Jasa Raharja Putera. Jadi korban mendapat dua santunan," katanya.

DAVID PRIYASIDHARTA


Berita terkait

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

29 Mei 2022

Basarnas Sebut 21 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Hilang Masih Dicari

Basarnas mencatat 21 orang selamat dari musibah kecelakaan kapal laut KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep. Terakhir, 4 orang dikabarkan ditemukan.

Baca Selengkapnya