Warga mencoba kacamata gerhana matahari dengan filter khusus ND5 buatan Imah Noong di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 1 Maret 2016. Lebih dari 50.000 buah kacamata gerhana matahari ini telah habis dipesan untuk pengiriman ke seluruh Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Padang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi saat gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret nanti cuaca di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, cerah berawan.
Pada pagi hari Pulau Pagai Selatan berawan, Pulau Siberut berawan banyak, dan Pulau Sipora berawan. Pulau Pagai Selatan pada 9 Maret mendatang akan mengalami GMT, sedangkan Pulau Siberut dan Sipora hampir mengalami GMT.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Bandara Internasional Minangkabau Budi Iman Samiaji mengatakan secara umum prakiraan cuaca di Sumatera Barat pada 9 Maret 2016, pukul 09.00 WIB, hingga 10 Maret 2016, pukul 09.00 WIB, cerah berawan.
“Pada pagi hari cerah berawan di hampir seluruh Sumatera Barat, di Mentawai berawan di Pulau Pagai dan Pulau Sipora, berawan banyak di Siberut,” kata Budi Iman Samiaji, Jumat, 4 Maret 2016.
Sementara itu di Mukomuko, Bengkulu, yang juga akan dilalui GMT cuacanya cerah. Hanya berawan sebagian pada pagi hari.
"Kami hari ini baru mengeluarkan informasi cuaca lima hari sebelum GMT untuk mendekati akurat saat GMT, cuaca menjelang GMT akan terus dipantau," kata Budi.
GMT yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 dapat dinikmati di seluruh daerah di Sumatera Barat. Namun hanya Pulau Pagai Selatan, Mentawai, dan Kecamatan Silaut di pesisir selatan yang dapat menikmati GMT. Daerah lainnya dapat menikmati gerhana matahari sebagian.
Kontak pertama gerhana dimulai saat matahari belum terbit di Sumatera Barat dan puncak gerhana dapat dilihat pada pukul 07.19 WIB di Pulau Pagai Selatan, Mentawai, dan pukul 07.20 WIB di wilayah lain di Sumatera Barat.
