TEMPO Interaktif, Yogyakarta:PSIM Yogyakarta berhasil memenuhi ambisinya untuk menjungkalkan tamunya Semen Padang saat bertanding di Stadion Mandala Krida sore tadi. PSIM meraih angka penuh setelah mangalahkan Semen Padang dengan skor 2-0. PSIM yang mengenakan seragam kebanggaan biru-biru, langsung mengambil inisiatif serangan begitu pertandingan dimulai. Pada 30 menit pertama kedua kesebelasan saling melakukan penyerangan. Penyerang andalan PSIM, Adolfo Sousa, beberapa kali mengancam gawang Semen Padang yang dikawal Wawan Darmawan.Begitu sebaliknya, kubu Semen Padang terlihat beberapa kali memiliki peluang untuk menciptakan gol. Striker Semen Padang Jibril sempat melakukan tendangan ke arah gawang PSIM. Namun, serangan baik yang digalang kubu PSIM maupun Semen Padang dan tak juga membuahkan gol.Akhirnya, kebuntuan itu berhasil dipecahkan kubu PSIM. Lewat serangan balik yang cepat dan kerja sama yang rapi antara Adolfo Sousa dan Fajar Listiyantoro, berhasil mengoyak gawang Semen Padang. Pada menit 32 Adolfo Sousa yang menerima umpan matang dari Fajar, langsung menyocor bola mengecoh kiper Semen Padang, skor pun berubah 1-0 untuk PSIM.Upaya Semen Padang untuk mengejar ketertinggalan dengan aktif melakukan serangan, justru menjadi bumerang. Tiga menit berselang, tepatnya pada menit '35, gawang Semen Padang kembali jebol. Kali ini, Seto Nurdiyantoro yang memaksa Wawan Darmawan memungut bola. Gol itu bermula dari sepak pojok yang dilakukan Nurcholis Madjid. Bola lambung itu sempat disundul pemain PSIM, Sunday M Seah yang sempat membuat kemelut di depan gawang Semen Padang. Seto yang menerima bola liar itu langsung meneruskan tanpa mampu dijangkau Wawan. Skor 2-0 untuk PSIM.Memasuki babak kedua, permainan berubah menjadi monoton. Inisiatif serangan baik dari PSIM maupun Semen Padang hanya beberapa kali terlihat. Praktis pada babak kedua, hanya sedikit peluang yang diciptakan oleh kedua kesebelasan. Hingga peluit akhir ditiup wasit Setiyono, kedudukan tidak berubah 2-0 untuk PSIM.Hanya saja, nilai penuh yang diraih PSIM ini belum bisa mengatrol posisi mereka di peringkat 13 Grup I atau wilayah Barat. PSIM yang telah memainkan 10 pertandingan, baru mengumpulkan 9 nilai. Sementara bagi Semen Padang, kekalahan ini tetap membuat mereka berada di peringkat 9 dengan nilai 11.Meski dilarang menonton pertandingan, suporter PSIM tidak kurang dari 500 orang tetap mendatangi Stadion Mandala Krida. karena tidak bisa masuk mereka hanya berkumpul di halaman stadion dan menyaksikan pertandingan lewat layar teve yang dipasang oles pengurus Bradjamusti.Syaiful Amin | Heru CN