"Bermata Tak Melihat, Berkuping Tak Mendengar"

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2003 15:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:MAYOR Jenderal Nana Permana seperti tak kunjung berhenti menyesali Peristiwa Tasikmalaya. Soalnya selama ini, "Tingkat kerawanan di Tasikmalaya tergolong rendah," ujar Kapolda Jawa Barat itu. Hubungan polisi dengan rakyat pun sebelumnya sangat baik. Jadi, meledaknya peristiwa yang memakan korban jiwa dan kerugian sekitar Rp 85 milyar itu sangat mengejutkan pihak kepolisian. Apalagi, kerusuhan itu dipicu dari penyiksaan oleh aparat polisi di Mapolres Tasikmalaya terhadap pengajar di Pondok Pesantren Condong.

Kapolda Jabar ini sadar benar kalau citra polisi kini terhempas ke bawah. "Ya, sekarang ini habislah semua citra itu. Ibaratnya, panas setahun diguyur hujan sehari," kata jenderal bintang dua lulusan AMN tahun 1968 ini. Teman seangkatan Kapolri Letjen Dibyo Widodo ini ditemui TEMPO Interaktif di Kantor Bupati Tasikmalaya pada 30 Desember lalu, seusai menghadiri pertemuan dengan para ulama se-Jawa Barat. Berikut petikan wawancara dengan Kapolda Jabar yang pandai bertamsil itu.


Peristiwa Tasikmalaya dipicu oleh polisi yang menyiksa ustadz Ponpes Condong. Bahkan polisi mengeluarkan kata-kata yang tak pantas. Menurut Anda?

Tidak ada alasan untuk tidak menyesal. Saya prihatin. Tapi, berkas pemeriksaan belum saya terima. Mengenai hukuman untuk anggota polisi, pengadilan militer yang akan memutuskan.

Dengan kejadian ini, bagaimana citra polisi di masyarakat?

Ada beberapa pedoman untuk anggota polisi. Di antaranya, penampilan perorangan polisi sebagai abdi utama, tauladan, dan wajib menjaga ketertiban rakyat. Semua pedoman itu wajib dilaksanakan oleh anggota kepolisian. Jika tidak, oknum polisi itu munafik besar. Dengan kejadian ini apakah bisa anggota kepolisian mengamalkan pedoman polisi sebagai warga tauladan di masyarakat? Jika tidak bisa mengamalkan pedoman itu polisi akan tetap dibenci oleh masyarakat.

Apakah ini menunjukkan kadar intelektual anggota kepolisian di tingkat bawah masih rendah?

Kesadaran hukum sudah ditanamkan pada anggota polisi. Tidak hanya hak tapi juga kewajibannya. Tapi yang menonjol justru haknya.

Kerusuhan Tasikmalaya berawal dari pemanggilan Ustadz Mahmud oleh anggota Polres Tasikmalaya yang berbuntut penganiayaan terhadap ustadz di kepolisian. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Kekeliruan berawal dari pemanggilan. Seharusnya pemanggilan pemeriksaan dilakukan oleh Kapolres dan bukan oleh perwira jaga seperti yang terjadi. Saat pemeriksaan, si perwira jaga tidak berada di tempat karena harus ke tempat kejadian perkara di tempat lain. Lalu yang memeriksa adalah Kopral Nursamsi bersama anggota yang lain. Begitu melihat, dia langsung menjambak rambut si Ustadz Mahmud yang disertai bag-big-bug.
Advertising
Advertising

Apakah pemeriksaan disertai penyiksaan fisik sudah biasa dalam pemeriksaan kepolisian?

Tidak ada alasan yang membenarkan penganiayaan di kantor polisi. Baik fisik maupun psikis. Itu hanya ekses saja.

Maksudnya?

Anggota polisi itu harus tertib pribadi untuk dirinya. Harus mampu mengontrol dirinya. Tertib pribadi berlaku untuk semua orang, tidak hanya polisi.

Bagaimana kondisi kamtibmas di Tasikmalaya sebelum kerusuhan?

Tidak begitu rawan. Tapi begitu terjadi kerusuhan, habislah semuanya. Ibaratnya, panas setahun diguyur hujan sehari. Habislah semua.

Ada kesan hubungan polisi dengan masyarakat kurang baik, dengan dirusaknya sejumlah kantor polsek. Bagaimana menurut Anda?

Itu setelah kejadian. Sebelumnya hubungan itu baik. Polisi 'kan pengayom dan penegak hukum. Dalam menegakkan hukum, ada yang menang dan ada yang kalah. Yang kalah akan merasa susah, dan yang susah akan membentuk opini sendiri. Dan ini yang mencuat. Maka jadilah polisi itu jasad tak berhimpun dosa tak berampun.

Bagaimana kondite Kopral Nursamsi sebelum kejadian ini?

Detilnya saya tidak tahu.

Bagaimana upaya merehabilitasi citra polisi?

Menaikkan citra polisi di masyarakat sudah dilakukan sejak lama. Bahkan ketika Pak Dibyo (Widodo) menjadi Kapolri sudah dibuat petunjuk pelaksanaan mengenai citra polisi. Tapi 'kan ada juga anggota yang bermata tak melihat, berkuping tak mendengar.

Berita terkait

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

7 menit lalu

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

13 menit lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

23 menit lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

Erling Haaland memboronhg 4 gol saat Manchester City taklukkan Wolves 5-1 di Liga Inggris pekan ke-36.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

1 jam lalu

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

2 jam lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

3 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

3 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

4 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya