Catat, Ini Alur Proses SNMPTN 2016  

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 17:23 WIB

Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengerjakan soal di kampus Universitas Hasanuddin Makassar, (12/6). Pendaftar di kampus unhas untuk jalur SNMPTN tahun ini mencapai 24.101 peserta. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 Rochmat Wahab menjelaskan alur proses penyaringan siswa kelas XII yang nantinya bisa mendaftar ke 78 perguruan tinggi yang diikutsertakan pada 2016 ini.

"Prosesnya dimulai dari pengisian data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) secara online oleh setiap sekolah sejak 18 Januari sampai 20 Februari 2016," kata Rochmat di Gedung D Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan pada Rabu, 2 Maret 2016.

Rochmat menuturkan, terdapat 17.578 sekolah dari seluruh Indonesia yang mengisi data PDSS. Jumlah ini meningkat dari periode yang sama 2015 lalu, yang hanya sebanyak 17.244 sekolah.

Pengisian PDSS tersebut digunakan pemerintah untuk menyaring siswa yang bisa mengikuti pendaftaran SNMPTN 2016.

Di awal pembukaannya, kata Rochmat, terjadi hal yang di luar dugaan. "Saat pendaftaran dibuka, sempat kosong 'upload', sepi, menjelang ditutup, di minggu keempatnya, barulah berlomba-lomba data masuk. Sistem bermasalah dan pendaftaran kami perpanjang hingga 21 Februari 2016," kata dia.

Rochmat mengatakan pihaknya tak ingin mengecewakan siswa berprestasi dan bisa memenuhi undangan ikut SNMPTN karena sekolah lambat mengisi PDSS. Dia menjelaskan sedikit alur proses penyaringan siswa peserta SNMPTN oleh panitia.

Pengisian PDSS terjadi bersamaan dengan verifikasi nilai siswa di tiap sekolah yang berakhir pada 23 Februari 2016. "Progress-nya baik, kami tutup pada pukul 23.59 WIB pada 23 Februari lalu," kata Rochmat menjabarkan.

Dia menjelaskan, pada 26 Februari 2016, proses seleksi berlanjut dengan perhitungan nilai siswa oleh sistem panitia SNMPTN. Kata Rochmat, panitia menyeleksi laporan nilai rapor siswa dengan sistem online, sehingga meminimalisasi kesalahan dan kecurangan, seperti rekayasa nilai.

Lalu pada 27 Februari, kata Rochmat, dilakukan pemeringkatan siswa per sekolah, dikombinasikan dengan akreditasi sekolah siswa yang bersangkutan. Data akreditasi yang diisikan sekolah di PDSS juga haruslah akreditasi yang masih berlaku. "Pemeringkatan berlaku per sekolah, tak membedakan kelas reguler dan akselerasi, semua sama," kata dia.

Dari proses penyaringan tersebut, barulah didapat data siswa yang layak mendaftar SNMPTN 2016. Pendaftarannya dibuka sejak 29 Februari hingga 12 Maret 2016, dilanjutkan pencetakan kartu peserta, proses seleksi pada 24 Maret hingga 8 Mei 2016.

"Nanti pengumuman kelulusan ujian seleksinya pada 10 Mei, dan pendaftaran ulang ke PTN masing-masing bagi mereka yang lulus SNMPTN 2016 ini adalah pada 31 Mei 2016," kata Rochmat.

Pada 31 Mei 2016 tersebut juga adalah saat dimana ujian tertulis jalur masuk perguruan tinggi lain, yaitu SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) berlangsung.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

39 hari lalu

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

58 hari lalu

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

6 Januari 2023

30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

Simak di sini daftar jurusan dan kampus dengan keketatan tertinggi untuk persiapan SNBP 2023.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

27 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

4 Desember 2022

Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

Walaupun memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi mekanisme SNMPTN dan SNBP memiliki persamaan yang telah ada sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

3 Desember 2022

Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

Universitas Airlangga (Unair) menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru 2023, sejauh apa berbeda dengan PMB tahun lalu?

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

13 Oktober 2022

Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

Para siswa dan orang tua menunggu Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengumumkan jadwal dan aturan lengkap UTBK SBMPTN 2023.

Baca Selengkapnya