Banjir di Surabaya Semalam Adalah yang Terparah  

Reporter

Kamis, 25 Februari 2016 12:46 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Surabaya - Banjir semalam yang menggenangi beberapa ruas jalan, seperti Jalan Bukit Darmo Boulevard, Jalan Citra Raya, Jalan Wiyung, hingga Jalan Lingkaran Dalam merupakan yang terparah dari banjir sebelumnya.

Menurut seorang warga di kawasan perumahan elite Graha Famili, Winanda Rheza, 26 tahun, banjir yang menggenangi perumahannya semalam adalah banjir yang terparah sejak dia tinggal di perumahan itu. "Semalam itu parah banget," katanya kepada Tempo, Kamis, 25 Februari 2015.

Rheza menjelaskan bahwa biasanya jika hujan yang terjadi hanya genangan air biasa dengan tinggi sekitar sepuluh sentimeter. "Biasanya tidak sampai merendam kendaraan bermotor," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan warga lain bernama Reda Bayu. Warga Lakarsantri itu menyebutkan semalam adalah banjir dengan intensitas terparah. Menurut dia, banjir semalam sempat membuat akses menuju Jalan Raya Made dari Lakarsantri yang lewat perumahan Citraland ditutup. Ini karena di dalam perumahan Citraland akses jalannya terendam banjir.

"Jadi semalam kalau mau ke Jalan Made memutar lewat Waterpark. Padahal biasanya tidak sampai ditutup kalau hujan," katanya.

Reda menduga keberadaan perumahan-perumahan elite menjadi penyebab parahnya banjir semalam. Dia menjelaskan bahwa dahulu di sekitar perumahan Citraland ada sebuah danau yang digunakan untuk menampung air hujan.

"Entah danau itu masih ada atau tidak tapi yang jelas semalam air hujan turun dari kawasan Citraland yang tanahnya lebih tinggi ke area yang lebih rendah itu deras sekali," ujarnya.

Rachma Novriyanthi, warga Wiyung, menuturkan bahwa semalam mobilnya terjebak di pintu keluar tol Gunung Sari karena jalan di kawasan Pratama tidak dapat dilewati. Dia kemudian memutar balik mobilnya untuk kembali ke tol dan turun di pintu tol Satelit. "Ternyata sama saja, saya terhadang genangan di Jalan H.R. Muhammad sisi kiri dan di dekat kolam Unesa," katanya.

Rachma akhirnya baru bisa sampai rumah pukul 23.00. Padahal dia berangkat dari kantornya yang di kawasan Juanda pada pukul 18.15. "Macet parah karena banjir, semua kendaraan menumpuk tak bisa bergerak,"

Hujan lebat yang turun pada Rabu, 24 Februari 2016, mengakibatkan kawasan perumahan elite di Surabaya bagian barat terendam banjir setinggi satu meter. Kawasan yang terendam, antara lain G-Walk, Citraland, Pakuwon, dan Graha Famili.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

5 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

5 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

9 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya